Daftar Isi
Lancang Kuning - Anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka bertekad menguatkan ideologi Pancasila di kalangan generasi muda jika memenangkan Pilkada Solo 2020.
"Penguatan ideologi Pancasila dan karakter budaya bangsa di kalangan generasi muda," mengutip dokumen visi misi Gibran-Teguh, Senin (19/10).
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1 itu menilai pembangunan manusia adalah hal penting untuk masa depan Solo. Generasi muda tak hanya perlu berpikir maju, tetapi juga berkarakter demi menghadapi tantangan zaman.
Gibran-Teguh ingin masyarakat Solo, khususnya generasi muda, mengamalkan Pancasila seperti mengembangkan semangat gotong royong dan kebhinekaan. Kerukunan antarumat beragama juga harus menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bersama warga kota," mengutip dokumen visi misi Gibran-Teguh.
Selain itu, sektor pendidikan juga tak luput disorot Gibran-Teguh jika terpilih memimpin kampung halamannya tersebut. Mereka ingin menerapkan program wajib belajar 12 tahun lewat jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal.
Program beasiswa juga akan mereka berikan kepada keluarga yang tak mampu. Gibran-Teguh juga berencana meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, namun tetap terjangkau bagi masyarakat.
Mereka ingin mengembangkan penelitian berbasis teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan perkembangan zaman.
"Pengembangan pendidikan budi pekerti dalam rangka pembinaan akhlak termasuk etika dan estetika sejak dini di kalangan peserta didik," demikian dokumen visi misi tersebut.
Pasangan Gibran-Teguh bakal bertarung melawan pasangan calon nomor urut 2, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (BaJo) yang maju dari jalur perseorangan. Mereka akan bertarung memperebutkan kurang lebih 419.287 suara masyarakat Solo.
Gibran-Teguh diusung PDIP dan hampir seluruh partai pemilik kursi di DPRD Solo. Selain itu, ada dukungan dari sejumlah partai lain, seperti PAN, Golkar, Gerindra, dan PSI.
Dalam laporan harta kekayaan calon kepala daerah ke KPK, Gibran tercatat memiliki harta sebesar Rp21 miliar dan Teguh sebesar Rp1,2 miliar. Sementara itu lawannya Bagyo memiliki kekayaan di sejumlah Rp1,9 miliar dan Supardjo sekitar Rp1 miliar.
Komentar