Sempolet, Masyarakat Pesisir Inhil, Sudah Sangat Lama Mengenal Cream Soup

Daftar Isi

    Sempolet merupakan salah satu makanan yang berbahan dasar sagu semacam Cream Soup yang dicampur dengan sayuran (pucuk pakis hutan),  ebi, daging lokan (sejenis kerang) dan ikan seperti teri atau udang. Sempolet sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.  Namanya yang unik, sering disebut juga dengan Bubur Sempolet, Cream soup ini pernah dipamerkan di MTQ ke 43.

    Makanan tradisional ini merupakan makanan khas masyarakat pesisir Inhil, seperti Mandah, Kateman dan wilayah lainnya di papua juga terdapat makanan ini tapi pengolahan dan namanya sedikit berbeda. Makanan ini sulit ditemui,  kecuali ada acara tradisional. Sempolet biasanya dihidangkan di waktu senggang dan ada keluarga jauh yang datang bertandang.

    Makanan ini sebaiknya dihirup (memang cara makannya lebih enak kalau dihirup langsung tanpa sendok) selagi masih hangat.  Adapun resep sederhana membuatnya, yakni sediakan bahan tepung sagu, sayuran (kangkung atau pucuk pakis),  sesuai selera ada yang menambahkan udang, cumi, siput atau ikan. Bumbunya terdiri bawang merah, bawang putih, cabe rawit, cabe merah. 

    Semua bumbu ini dihaluskan. Kemudian semua bumbu ini ditumis, setelah harum lalu masukkan udang, cumi, siput atau ikan yang telah dibersihkan,  lalu masukan sayur kangkung dan tepung sagu. Setelah matang, hidangkan selagi hangat, agar kuah tidak mencair. Karena Sempolet lebih nikmat disantap ketika dalam keadaan hangat dan kental dari nutrisi dan bentuk serta rasanya menunjukkan kearifan lokal yang tinggi. Helmi Yani (hyAzn)

    Sumber: Di kutip dari beberapa sumber yang ada. 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sempolet, Masyarakat Pesisir Inhil, Sudah Sangat Lama Mengenal Cream Soup
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait