Daftar Isi
Foto: Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin. (Dok.Ridho Permana)
Lancang Kuning, JAKARTA – Persaudaraan Alumni 212 menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang pada hari ini, Rabu 30 September 2020. Seruan ini dinilai sebagai rasa duka cita terhadap pahlawan revolusi yang telah berjuang.
Baca juga: Tempat Wisata di Riau
"Juga kebiadaban PKI yang sebelumnya tahun 1948 membantai santri dan ulama serta umat Islam," ujar Jubir PA 212, Novel Bamukmin kepada VIVA di Jakarta, Rabu, 30 September 2020.
Baca juga: Makanan Khas Pekanbaru
Namun untuk besok, Kamis, 1 Oktober 2020, ia juga menyerukan untuk mengibarkan bendera Merah Putih secara penuh. Menurut dia, ini dilakukan untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila atas gagalnya pengkhianatan dan perbuatan makar PKI kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Warung Kecilnya Tiba-tiba Ramai, Purwanti: Saya Kaget, Rupanya Pak Alfedri yang Datang
"Dan terulang di rezim ini, di tahun ini yang hampir mencapai puncaknya. Tentang pengkhianatan dan perbuatan makar yang telah digagalkan oleh para ulama istiqomah dan umat Islam, yaitu dengan pengajuan RUU HIP dan BPIP yang tidak menjadi UU," ucapnya, dilansir dari Viva.co.id
Baca juga: .Perbandingan Kendaraan Militer Armenia dan Azerbaijan
Menurutnya, bangsa yang besar dan patriot yang sejati adalah menjunjung tinggi Jas Merah (Jangan sekali-kali melupakan sejarah). “Apalagi, Jas Hijau (jangan sekali kali hilangkan jasa ulama). Karena ulama dan umat Islam adalah garda terdepan dalam memerdekakan dan juga menjaga NKRI dari rongrongan komunis," ujarnya.
Hari ini merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Biasanya, sejumlah televisi menayangkan film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI yang merujuk pada aksi kelompok Gerakan 30 September PKI. (LK)
Komentar