Inilah Alasan Kenapa Mahasiswa Semester Akhir Malas Mengerjakan Skripsi

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Mahasiswa  semester 8 ke atas yang berada di ujung masa atau sering disebut dengan mahasiswa semester akhir kerap kali merasa malas dalam mengerjakan skripsinya. Namun ada juga yang terlihat mondar-mandir di kantor dosen untuk menemui dosen pembimbing menanyakan seputar skripsi mereka.

    Meskipun demikian tetap saja banyak alasan yang membuat mereka  malas dalam mengerjakan skripsi mereka. Apabila skripsi tak jua kunjung selesai mereka akan menambah semester lagi, tapi bagaimana nasib mahasiswa yang bakalan di DO? Nggk mau kan perjuangan bertahun-tahun berakhir sia-sia. Kamu yang belum mahasiswa akhir, jangan sampai menjadi mahasiswa semester akhir. Untuk itu kenali penyebab kenapa mahasiswa semester akhir sering malas mengerjakan skripsi

    1. Menunda

    Sifat menunda sebuah pekerjaan adalah yang sudah biasa. Karena memang alamiahnya mahasiswa sering mengerjakan sesuatu dengan SKS alias Sistem Kebut Semalam. Mereka kerap kali merasa masih ada waktu sehingga pekerjaan sering ditunda. Konsep menunda pekerjaan itu sebenarnya sangat tidak baik. Untuk itu buanglah jauh-jauh mindset ‘Kerjain Nanti aja’, ‘Masi sebulan lagi, gampang’, ‘kan Cuma tinggal bab akhir’.

    Konsep seperti inilah yang akan memperlambat pengerjaan skripsi. Karena faktanya skripsi itu tidak mudah dan tidak sulit, namun tergantung bagaimana kamu mengatur waktu kamu dalam mengerjakannya. Untuk itu, mulailah mengatur jadwal dalam kegiatan kamu dan jangan membiasakan diri menunda sesuatu. Dan harus konsisten dan bertanggung jawab terhadap waktu yang kalian atur.

    1. Kerja Sampingan

    Semester akhir adalah semester banyak pengeluaran. Apapun kita membutuhkan uang, seperti foto kopi, print, cetak, beli kertas dan lain sebagainya. Sehingga kebanyakan  mahasiswa semester akhir sering mencari kerja sampingan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Uang yang mereka dapatkan selama kerja sampingan bisa memenuhi kebutuhan kampus dan menambah uang jajan. Selain itu alasan meringankan beban orang tua sering juga menyebabkan mahasiswa semester akhir memilih untuk kerja sampingan.

    Sebenarnya kerja sampingan itu adalah pilihan yang sangat bagus, namun kebanyakan mahasiswa yang mendapatkan kerja sampingan menelantarkan skripsinya. Karena keenakan mencari uang membuat mereka malas untuk mengerjakan skripsi. Untuk itu, kamu mahasiswa tingkat akhir tidak ada salahnya untuk kerja sampingan, namun kamu tetap harus konsisten dengan skripsi kamu. Carilah kerja sampingan yang tidak terlalu menguras waktu kamu.

    1. Dosen Pembimbing sulit ditemui

    Point satu ini bukanlah hal yang tabu lagi. Memang keluhan semua mahasiswa merasa sulit menjumpai dosen pembimbing mereka dengan berbagai alasan. Sering kita pernah mendengar “Skripsi itu mudah, 1 bulan bisa selesai, tapi yang bikin molor dosen pembimbingnya.. buat bimbingan aja nih, nunggunya 10 jam, tapi bimbingannya cuma 5 menit”. Sebenarnya solusi ini sangat sederhana, kalau memang dosen sibuk dihari jam kerja cobalah weekend datang kerumahnya. Dengan suasana yang lebih santai, dosen pembimbing kita pastinya juga lebih fresh memberikan kita bimbingan.

    Tapi sebelum ke rumahnya harus chat dosen pembimbingnya dulu ya. Kalau memang dosen pembimbing mengizinkan kita ke rumahnya, yaa kita bisa berangkat. Tapi kalau enggak, mau nggak mau kita harus pupuk kesabaran kita alias harus kuat nunggu berjam-jam cuma untuk konsultasi skripsi. Tetap berpikir positif yaskripsi itu memang butuh perjuangan.

    1. Travelling

    Kerap kali mahasiswa semester akhir merasa jenuh dengan perkuliahan yang tengah dilewatinya. Travelling adalah salah satu cara melepas semua beban pikiran mereka. Tuntutan dosen dan revisi yang sangat banyak menjadi alasan mahasiswa semester akhir untuk travelling. Katanya dengan travelling mereka akan mendapatkan ide dan semangat baru.

    Namun, itu semua tidak sepenuhnya salah. Banyak mahasiswa semester akhir malah kecanduan travelling. Boro-boro ide baru dan semangat buat ngerjain skripsi yang ada mereka semakin malas mengerjakannya karena keasyikan dengan dunia travelling tersebut. Bagi kamu yang semester akhir, jangan sampai kecanduan untuk travelling. Akan lebih baik kamu travelling saat skripsi kamu sudah benar-benar kelar. Itu akan sangat membuat kamu merasa senang dan benar-benar melebas beban pikiran.

    1. Menikah

    Meskipun alasan ini jarang sekali ditemukan, namun ada juga beberapa mahasiswa semester akhir memilih untuk menikah dulu ketimbang mengerjakan skripsinya. Mayoritas yang menikah duluan adalah perempuan dengan beragam alasan. Meskipun demikian, tidak apa dan tidak masalah menikah duluan sebelum skripsi ketimbang pacaran. Namun tetap diingat skripsi harus dikerjakan.

    Justru karena sudah menikah harusnya kamu lebih semangat mengerjakan skripsi karena ada pasangan yang selalu menjadi supporter kamu. Selain itu, kamu juga harus mampu mengatur waktu antara rumah tangga dan skripsi meskipun itu semua butuh kerja ekstra.

    nah itulah beberapa alasan kenapa mahasiswa semester akhir sering menunda atau malas dalam mengerjakan skripsinya. Semoga bermanfaat.(Ulti)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Inilah Alasan Kenapa Mahasiswa Semester Akhir Malas Mengerjakan Skripsi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar