Daftar Isi
LANCANGKUNING.COM - Oleh Retno Ningrum (Mahasiswi Universitas Riau)
Kawin, beranak dan berbahagia ialah yang kutunggu
Bertemu, merindu dan bercumbu
Perahu kita melaju, kemudian berpacu
Baru ku sadar, lima tahun berlalu
Perahu berlayar tanpa pintu
Waktu itu kau suka bermain palsu
Bagai api menyambar minyak lampu
Tak mampu kusiram lagu
Padam sudah menjadi debu
Tiada guna aku mengeluh
Kala aku sedang berpeluh
Tiada peduli
Akan sesuap nasi yang kuberi
Sedang aku tiada daya
Harta pun tak punya
Tepat di telapak tanganku
Dupa kutuk menyala-nyala
Aku tergantung pada gorden jendela
Yang tak lagi kau buka
Baiknya kita sirami
Tumpukan bara api
Komentar