Raja Bulutangkis Dunia Ngamuk, Ginting Terkapar di Senayan

Foto: Tunggal Putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (Viva)

Lancang Kuning, JAKARTA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.

Ada catatan pilu dari tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sebelum COVID-19 mengganas. Ia hancur di BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2019, seperti dilansir dari Viva.co.id

Babak pertama, Ginting melibas tunggal putra India, Parupalli Kashyap. Kala itu ia menang dua game langsung.

Babak 16 besar, Ginting menghabisi wakil China, Zhao Jun Peng. Ia juga menang dua game langsung.

Petaka terjadi di perempatinal. Ginting diamuk raja bulutangkis dunia, Kento Momota. Kala itu ia keok dua game langsung. (LK)