Kisah Kades Bertato di Sekujur Tubuh Viral, Bicara Ekspresi hingga Kinerja

Daftar Isi


    Foto: Kades Purwaaba Banjarnegara, Welas Yuni Nugroho, yang viral gegara tubuhnya penuh tato. (Foto: Uje Hartono/detikcom)

    Lancang Kuning, Banjarnegara -- Kepala Desa (Kades) Purwasaba, Kecamatan Mandiraja,Banjarnegara viral di media sosial beberapa hari ini. Menyusul tampilannya yang berbeda dengan dengan tato di sekujur tubuhnya.

    Namanya Welas Yuni Nugroho (36), atau akrab disapa Hoho. Hampir 90 persen tubuhnya sudah dipenuhi tato. Mulai dari lengan, dada, punggung, paha hingga betis. Semua tatonya bermotif oriental.

    "Tato saya hampir ada di seluruh tubuh. Bisa dikatakan, 90 persen tubuh saya sudah dipenuhi tato. Semuanya motifnya oriental. Ini di bagian lengan misalnya, gambar geisha," kata Hoho saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (11/9/2020), dilansir dari detikcom. 

    Kades yang baru satu tahun menjabat ini mengaku sudah memiliki keinginan bertato sejak kecil. Salah satunya terinspirasi dari film-film gangster yang ia tonton saat itu.

    "Zaman kecil sering nonton film gangster. Dari situ mulai ingin bikin tato, dan kebetulan istri dan anak membolehkan," ujarnya.

    Dan keinginannya untuk menato tubuh baru kesampaian saat dirinya duduk di bangku SMA. Saat itu, bapak satu anak ini menato gambar bunga di bagian dada mana kala ia pergi ke pulau Bali. Setelah saat itu, ia terus menambah tato di tubuhnya hingga lebih dari 30 kali.

    "Berapa kali ditato tidak dihitung. Tetapi kalau 30 kali lebih. Awalnya pas SMA, pas pergi ke Bali," tuturnya.

    Meski badannya kini penuh tato, ternyata mulanya dia sempat ditentang oleh orang tuanya. Ia mengaku sempat dimarahi orang tua saat ketahuan memiliki tato di dadanya tersebut.

    "Sempat dimarahi orang tua. Karena memang awalnya tidak boleh bertato. Jadi sempat menyembunyikan dulu," katanya.

    Hoho juga bicara soal kesan tak baik pada orang dengan tato di tubuhnya. Menurutnya, yang terpenting adalah mampu menunjukkan kinerjanya sebagai Kades.

    "Sebenarnya tato atau tidak, bukan jadi masalah. Yang terpenting itu kinerjanya. Kalau bisa membawa kemajuan, pasti masyarakat tidak akan memandang tato itu suatu yang jelek," kata Hoho.

    Rupanya, kades bertato di Banjarnegara cukup banyak. Meski ada yang jumlah tatonya sedikit dan ada pula yang banyak. Salah satu kades lain yang bertato adalah Slamet Raharjo. Kades Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu ini menyebut ada lebih dari 25 kades di Banjarnegara yang memiliki tato.

    "Kalau 25 kades bertato di Banjarnegara itu lebih. Hanya ada yang sedikit, ada yang banyak," ujarnya.

    Menurutnya, tato tak berhubungan dengan perilaku seseorang. Termasuk dalam mengambil kebijakan sebagai kades. Ia mencontohkan, tato yang ada di lengannya merupakan kenangan momen spesial di hidupnya, dan juga sebagai seni.

    "Saya pertama tato itu dulu sebelum menikah, dan setelah menjadi Kades saya masih menambah tato. Semua tato saya untuk mengabadikan momen yang tidak terlupakan dalam hidup. Jadi tato itu bukan kriminal dan tidak membatasi untuk berbuat baik, yang terpenting kinerjanya," kata dia.

    Terpisah, Ketua Forum Kepala Desa dan Perangkat Desa (FKPD) Dipayuda Kabupaten Banjarnegara, Renda Sabita Noris mengingatkan agar para kades bertato tetap bisa memisahkan dirinya sebagai pejabat publik dan pribadi. Sebab tidak ada hubungannya tato dengan bagaimana seorang kades menyelesaikan masalah di daerahnya.

    "Kalau berbicara kades bertato menurut kami sah-sah saja. Tetapi tato ini kan urusan privat, jadi harus dipisahkan, dirinya sebagai pejabat publik dan privat. Karena kades juga pejabat publik," kata Renda

    Renda yang juga memiliki tato di dada, punggung dan kedua lengannya itu menilai tato merupakan ekspresi seni. Tetapi, bagi kades yang belum terlanjur memiliki tato supaya tidak usah menato tubuhnya.

    "Bagi teman-teman kades yang sudah bertato supaya bisa memisahkan privat dan publik. Karena menjadi pejabat publik tentu akan disorot dari atas sampai bawah. Dan bagi kades yang belum bertato, sebaiknya tidak usah," imbaunya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kisah Kades Bertato di Sekujur Tubuh Viral, Bicara Ekspresi hingga Kinerja
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar