Ngeri, Tentara Jihad Suriah Rela Mati Buat Turki

Daftar Isi


    Foto: Pasukan Tentara Nasional Suriah melakukan salat berjamaah. (Foreign Policy)

    Lancang Kuning – Kelompok jihadis Suriah sepertinya sudah mendengar kabar konflik wilayah antara Turki dan Yunani di Laut Mediterania Timur. Mengetahui hal ini, seorang tentara jihadis menegaskan siap mati membela Turki dalam perang melawan Yunani.
     

    Baca Juga: Maryanto Pimpin SMSI Inhil untuk Lima Tahun Kedepan

    Menurut laporan yang diperoleh VIVA Militer dari Syirian Observatory For Human Rights, seorang pejuang jihad Suriah, Suhail Mahmoud, menyatakan kesiapannya untuk membela Turki dalam perang melawan Yunani. Mahmoud yang juga dikenal sebagai Abu Tow, adalah seorang anggota Tentara Nasional Suriah (NSA), yang dikenal sebagai spesialis rudal.

    Mahmoud mengatakan bahwa pada jihadis Suriah memiliki hutang kepada Turki terkait pembiayaan, pelatihan militer, dan persenjataan, yang disediakan Ankara dalam perang melawan pasukan rezim pro-Bashar al-Assad.

    Baca Juga: Jadi Tempat Transaksi Narkoba, Walikota Pekanbaru Ancam Cabut Izin Start City

    "Kami berterima kasih kepada Turki. Sekarang saatnya melunasi hutang ini. Jika mereka bertanya kepada saya, 'maukah Anda pergi ke perbatasan Yunani?', Jawaban saya adalah, 'dengan senang hati untuk mengatakan ya,'," bunyi pernyataan Mahmoud dalam akun Twitter pribadinya.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau 

    Seperti yang diketahui, Turki adalah salah satu negara yang terlibat dalam Perang Saudara Suriah. Di bawah komando Presiden Recep Tayyip Erdogan, Turki mendukung dan memobilisasi kelompok jihadis radikal yang tergabubg dalam Tentara Nasional Suriah, sejak awal konflik pada 2011 silam.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Di sisi lain, pasukan Tentara Nasional Suriah yang didukung Turki ini juga sudah berlawanan dengan Pasukan Arab Suriah (SAA), di bawah komando Bashar. SAA dikabarkan juga telah menerima bantuan dari komunitas Ortodoks Yunani. 

    Pasukan Tentara Nasional Suriah sebagian besar adalah mantan anggota kelompok teroris radikal semisal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Negara Islam Irak dan Syam (ISIL), Hayat Tahrir al-Sham, yang berfiliasi dengan Al-Qaeda. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ngeri, Tentara Jihad Suriah Rela Mati Buat Turki
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar