Penyelamatan Nyawa Dramatis Pasukan Ksatria Karo TNI di Rimba Papua

Daftar Isi


    Foto: Satgas Yonif 125/Si’mbisa, Bantu Warga Papua Melahirkan. (Facebook TNI AD)

    Lancang Kuning – Sungguh luar biasa, pasukan Ksatria Karo Batalyon Infanteri (Yonif) 125/Si'mbisa dari Komando Daerah Militer Bukit Barisan berhasil menyelamatkan nyawa seorang ibu dan bayinya di rimba Papua.
     

    Baca Juga: Heboh, Revi Mariska Sebut Luna Maya Artis Bokep

    Kisah penyelamatan dramatis itu bermula saat seorang ibu bernama Isok Sendie Dimar hendak melahirkan di sebuah kawasan hutan belantara.
     

    Baca Juga: Saat Sidang, Vanessa Angel Pertanyakan Polisi Bisa Gerebek Rumahnya

    “Ada warga yang meminta bantuan, lalu tiga personel Satgas dari Pos Yakyu dipimpin Danpos Letda Inf Zul Efendi terjun langsung membantu,” kata Komandan Satuan Tugas Yonif 125/Si'mbisa, Letnan Kolonel Anjuanda Pardosi dalam siaran resminya yang diidapatkan VIVA Militer Senin 7 September 2020.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Setiba di lokasi yang dituju, Isok tampak sudah terkulai lemas di atas tanah dan hanya beralaskan terpal plastik.

    “Dengan sigap dan cepat, Letda Inf Zul Efendi beserta dua orang anggota Tim Kesehatan segera memberikan pertolongan kepada sang ibu dan si jabang bayi,” ucap Dansatgas menambahkan.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Setelah melahirkan, kondisi Ibu Isok terlihat lemas. Sehingga Yakyu memerintahkan anggotanya untuk segera melakukan pemeriksaan.

    Karena kondisi Isok terus menurun, prajurit penolong pun langsung memberikan bantuan dengan cara  memberikan cairan infus.

    “Kita ikut senang dapat membantu memecahkan kesulitan yang dihadapi warga, dan ini juga merupakan implementasi Delapan Wajib TNI untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya,” tutur Anjuanda, dilansir dari Viva.co.id

    Suami Ibu Isok, Lukas Maywa, mengucapkan terima kasih atas kepedulian serta pertolongan dari anggota Satgas kepada keluarganya. Sehingga sang istri dapat melahirkan dengan lancar, dan kini tinggal proses pemulihan saja.

    “Kehadiran Satgas di kampung ini sangat kami rasakan bantuannya. Kiranya Tuhan senantiasa memberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan tugasnya,” ujar Lukas.

    Untuk diketahui, memang hingga saat ini masih banyak warga Papua yang menghuni hutan. Biasanya mereka berada di hutan untuk berkebun. Tapi ada juga sebuah tradisi yang mengharuskan ibu hamil diungsikan ke hutan sampai melahirkan. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Penyelamatan Nyawa Dramatis Pasukan Ksatria Karo TNI di Rimba Papua
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar