Panwaslu Pulau Merbau Meranti Himbau ASN Harus Netral Menjelang Pilkada 2020

Foto: Komisioner Panwaslu Kecamatan Pulau Merbau, Kab. Meranti, Nasron. 

Lancang Kuning, MERANTI - Panitia Pengawas Kecamatan Pulau Merbau menghimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga Netralitas Dalam Pilkada Pemilihan Bupati Kepulauan Meranti Mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Komisioner Panwaslu Kecamatan Pulau Merbau  Nasron Selaku Kordinator divisi pengawasan. Ia menuturkan, sesuai dengan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men PAN RI) No B/71/M.SM.00.00/2017 tentang Pelaksanaan Netralitas bagi ASN pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2020.

Dalam surat ini sudah jelas mengatur Hal - Hal yang tidak boleh dilakukan oleh ASN diantaranya menghadiri Deklarasi pasangan calon, mengunggah foto pasangan calon di media online atau media sosial bahkan ASN dilarang foto bersama dengan pasangan calon Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota atau Wakil Walikota, Bupati maupun Wakil Bupati yang ikut bertarung dalam pilkada serentak ini. 

"Aturan sudah jelas ASN harus Netral dalam aturan ini secara rinci membuat bahwa ASN dilarang menghadiri Deklarasi, Menggunggah pasangan calon ke Media online maupun media sosial bahkan foto bersama pasangan calon juga terlarang bagi ASN," tegasnya.

Selain SE tersebut juga di atur dalam UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN,
PP NO 53 tahun 2014 tentang Disiplin pegawai negeri sipil.
PP 42 tahun 2004 Tentang pembinaan Jiwa Korp dan kode etik pegawai negeri sipil.

Menurut Nasron Sanksi bagi ASN yang melanggar aturan ini bisa sampai pada pemecatan ASN, Penundaan Kenaikan pangkat tergantung Majelis Kode Etik ASN yang akan mengadili ASN yang terbukti tidak Netral salam Pemilukada. 

"Sanksinya bermacam- macam dari ringan sampai berat kalau berat penundaan kenaikan pangkat sampai pada pemecatan," pungkasnya. (LK)