Cara-Cara Membuat Transformasi di Arsitektur Komputer

LancangKuning - Dalam sebuah Arsitektur, Transformasi dapat dijadikan sebagai "Prinsip bahwa awal dari konsep, bangunan, atau organisasi arsitektur dapat diubah melalui serangkaian dengan manipulasi dan permutasi terpisah sebagai respons terhadap dalam suatu konteks atau serangkaian kondisi tertentu tanpa kehilangan identitas atau konsep awal.

Prinsip transformasi inilah yang memungkinkan anda sebagai seorang arsitek atau perancang untuk memilih model arsitektur prototype yang formal dan urutan elemennya mungkin sesuai dan masuk akal, dan mengubahnya melalui serangkaian manipulasi diskrit akan menanggapi sebuah kondisi dan konteks desain tertentu.

Berikut ini merupakan beberapa cara dalam membuat transformasi di arsitektur yaitu:

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

1. Merancang atau membuat array prosesor

Array prosesor adalah merupakan sebuah CPU dimana setiap desain set instruksi meliputi yang dapat melakukan sebuah operasi matematika di beberapa elemen data secara bersamaan. Dan ini akan berlawanan dengan prosesor scalar, yang mana menangani satu elemen pada suatu waktu menggunakan beberapa petunjuk. Mayoritas CPU adalah scalar(atau dekat dengan dengan itu).pada prosesor vector biasa dapat digunakan dalam bahas komputasi ilmiah, dimana mereka dapat membentuk dasar dari kebanyakan supercomputer di tahun 1980 dan tahun 1990-an, akan tapi secara umum peningkatan kinerja dan desain vector prosesor jika dilihat dari dekat, dapat membuat prosesor ini menghilang sebagai CPU untuk keperluan umum. 

      2    Mengaplikasikan proses pipelining

Pipeline ini dapat digunakan untuk melakukan proses sejumlah kerja secara bersama tetapi dalam tahap   berbeda yang akan dialirkan secara continue pada proses unit pemrosesor. Dengan cara inilah, maka unit pemrosesan akan bekerja. Teknik Pipeline ini dapat diterapkan pada secara langsung berbagai tingkatan dalam sistem komputer. Bisa pada level yang tinggi, misalnya program aplikasi, sampai dengan tingkat yang rendah, seperti pada instruksi yang dijalankan oleh proses microprocessor.

Konsep pemrosesan pipeline digunakan di dalam dunia sebuah komputer untuk memperbaiki throughput sistem tersebut dalam berbagai variasi cara. Ada Tiga jenis pokok pipelining adalah pipelining aritmatika, instruksi, dan prosesor. Peningkatan throughput akan terjadi dalam sistem dengan satu atau lebih jenis pipelining ini tergantung pada fungsi dan harga pipelining. Harga pipelining termasuk nilai tambahan perangkat keras yang diperlukan untuk mekanisme latch dan kendali, serta waktu yang tidak produktif bagi pengisian pipeline dan memaksa latensi untuk menghindari adanya tubrukan.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung

Tahapan pipeline 

• Dengan cara Mengambil instruksi dan membuffferkannya
• Selanjutnya Ketika tahapan kedua bebas tahapan pertama, lalu mengirimkan instruksi yang dibufferkan tersebut
• tahapan kedua ini akan langsung mengeksekusi instruksi ,pada tahapan pertama memanfaatkan siklus memori yang tidak dipakai untuk mengambil dan membuffferkan instruksi berikut selanjutnya.

3. Membuat Komputer dengan multimprosesor

Multiprocessor adalah sebuah sistem komputer berjalan dengan dua atau lebih CPU identik yang akan membagi akses secara penuh kepada common RAM (Shared Memory Multi Processor).

Pengertian multiprocessing lainnya yaitu dalam bidang teknologi informasi adalah :

1.  Dukungan dalam sebuah sistem dapat mendukung lebih dari satu processor dan selanjutnya mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.

2.  Kemampuan proses esksekusi terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah sistem akan dilakukan secara serentak

Multiprocessing yang digunakan untuk multiprogramming. Beberapa proses terpisah dialokasikan di dalam memory. Ruang alamat proses itu terdiri dari halaman – halaman sehingga hanya dapat sebagian saja dari proses tersebut yang berada dalam memory pada satu waktu tertentu saja. Hal ini memungkinkan banyak proses dapat aktif.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Sistem multiprosesor yakni :

• Terlihat bahwa memori dapat  dibagi secara merata ke semua prosesor
•  Semua prosesor mempunyai waktu akses secara sama ke semua word memori
•  Setiap prosesor menggunakan private cache

Kelebihan Multiprocessor

1. Peningkatan throughput, karena akan lebih banyak proses/thread yang akan berjalan dalam satu waktu sekaligus (jika proses yang antri di ready queue sedikit). Perlu diingat lagi hal ini tidak berarti daya komputasinya menjadi meningkat sejumlah prosesornya. Yang meningkat adalah jumlah pekerjaan yang bisa dilakukannya dalam waktu tertentu.
2. Economy of sale (ekonomis), ekonomis dalam devices yang dapat dibagi secara bersama-sama. Prosesor-prosesor ini terdapat dalam satu komputer dan dapat membagi peripheral secara (ekonomis) seperti disk dan catu daya listrik.
3. Peningkatan kehandalan (reliabilitas), jika satu prosesor mengalami suatu gangguan, maka proses yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik karena tugas prosesor yang terganggu diambil alih oleh prosesor lain. Hal ini dikenal dengan istilah Graceful Degradation. Sistem sendiri dapat dikenal sebagai sifat fault tolerant atau failoft system

4. Membuat computer dengan arsitektur lain

Dalam dunia computer Arsitektur yang dapat digunakan adalah pertama Arsitektur von neuman dan arsitektur Harvard, dalam hal ini Arsitektur von neuman memiliki program dan data dijadikan satu, disini proses kerja nya digabung, contohnya yaitu : PC, mikricontroler Motorola 68HCxx , dan tidak sama dengan Arsitektur Harvard memiliki progam dan data  tepisah maksudnya proses kerjanya dipisah-pisah dan tidak tergabung, contohnya: Mikrocontroler 8051, AVR.(Dandy)