Go to Mobile Version
  • Pendidikan
    • Bisnis
      • Wisata
        • Kampus
          • Info Sawit
            • Info Daerah
              • Info Riau
                • Asahan Sumut
                  • Info Inhil
                    • Info Inhu
                      • Pekanbaru
                        • Info Siak
                          • Info Pelelawan
                            • Info Kampar
                              • Info Kuansing
                                • Info Bengkalis
                                  • Info Dumai
                                    • Info Meranti
                                      • Pariaman
                                      • Index Berita

                                        Narasi Itu-itu Saja

                                        Opini 07 April 2018 Author : admin


                                        LANCANGKUNING.COM - Oleh Ustadz Felix Siauw

                                        Orangnya itu-itu juga, kelompoknya juga masih itu-itu saja, pendukungnya pun tidak beda, dan narasi yang digalang juga masih sama, dari penistaan agama sampai sari konde ibu nusantara.

                                        Mereka dari awal punya narasi yang berbahaya, mengadu antara negara dan agama, seolah kita harus memilih yang satu dan mengabaikan lainnya, ingin Indonesia jangan pakai agama, ingin agama maka bukan Indonesia, itu narasi utama mereka.

                                        Dari situ mereka punya impian ingin sekulerisasi Indonesia, meniru apa yang pernah diperbuat Belanda, menghilangkan ruh bangsa dengan pecah belah adu domba, agar kita ribut dengan saudara pecah diantara kita.

                                        Agenda mereka sederhana, bila masih ada Islam mereka takkan bebas berkuasa, sebab Islam akan menginspirasi kaum Muslim untuk melawan senantiasa, sebab dalam Islam kedzaliman takkan berpadu dengan cahaya.

                                        Maka agar mereka bisa kuasai tanah dan aqidah, pengusaha dan penguasa, perdagangan sekaligus perumahan, pertambangan juga keamanan, syaratnya Islam tak boleh ada.

                                        Sebab selagi ada Islam maka takkan berhenti muncul para ksatria, yang akan berpihak pada Al-Haq dengan segenap yang jiwa raga.

                                        Jadi mereka mulai suntikkan racun pikiran pada generasi muda, hingga mereka hanya bicara tentang dunia, takut mati dan merasa hidup selamanya, yang katanya toleransi tapi malah seolah tak beragama.

                                        Jadilah Islam terasing di negeri Muslim terbesar dunia, disini komunisme boleh diajarkan, zina jadi teladan, dukun jadi tontonan, kidung dibandingkan adzan, ibadah diganti tari-tarian, apapun asal jangan Islam boleh ada.

                                        Penistaan agama model sari konde ini bukan yang terakhir, selama narasi besar mereka digaungkan maka konflik akan terus disulut, sebab selama Islam masih di dada ummatnya, mereka takkan pernah tenang dan ridha.

                                        Tapi sayangnya Allah punya rencana lainnya, yang pasti lebih besar dan lebih rumit dari apa yang dikira manusia. Tiap-tiap kebencian yang keluar dari para penista agama dan sekutunya, malah menyatukan ummat dan memperkuat mereka.

                                        Tapi tak apa, yang benar jauh lebih berhak memesona, Islam bukan dibuat manusia maka takkan bisa dihancurkan manusia. Agama ini milik Allah, dan akan dimenangkan gemilang pada saatnya.

                                        *Felix Siauw adalah penulis, pengemban dakwah, bersama yang menginginkan kebangkitan Islam. Tulisan ini diambil dari akun instagram pribadinya @felixsiauw, Sabtu (7/4/2018). (LK/yopi)


                                        Download Aplikasi LancangKuning di PlayStore


                                        Tag
                                        Baca Juga
                                        • Pilkada Serentak, Mahkamah Konstitusi dan Harapan Rakyat
                                        • Dagelan Kartu Identitas Anak (KIA)
                                        • Kampanye Buku
                                        • Angkatan 16; Re-orientasi Gerakan Mahasiswa
                                        • Potensi Baru Pengelolaan Gambut Riau Dengan Konsep Ecotourism
                                        • Cintailah Pekerjaan Anda
                                        • Sampai Kapanpun PKI Tak Punya Hak dan Tempat Untuk Berada di Indonesia

                                        Beri penilaian untuk artikel Narasi Itu-itu Saja



                                        Sangat Suka
                                        0%
                                        Suka
                                        0%
                                        Terinspirasi
                                        0%
                                        Tidak Peduli
                                        0%
                                        Marah
                                        0%
                                        Artikel Terkait
                                        Perangi Militan Komunis, Erdogan Tinggal Sendirian?
                                        Perangi Militan Komunis, Erdogan Tinggal Sendirian?
                                        Opini13 October 2019
                                        Jangan Heran, Mereka Rombongan Sama
                                        Jangan Heran, Mereka Rombongan Sama
                                        Opini14 April 2018
                                        Kalimat Kepada Pemimpin
                                        Kalimat Kepada Pemimpin
                                        Opini31 March 2018
                                        Serial Tulisan Tentang Anis Matta dan PKS Bagian 2: Arah Baru Indonesia
                                        Serial Tulisan Tentang Anis Matta dan PKS Bagian 2: Arah Baru Indonesia
                                        Opini01 April 2018
                                        Narasi Pemuda
                                        Narasi Pemuda
                                        Opini06 September 2016

                                        Tag Populer

                                        1. Teknologi Terkini
                                        2. Objek Wisata
                                        3. Politik Terkini
                                        4. Kesehatan
                                        5. Ramadhan
                                        6. Berita Peristiwa
                                        7. Masjid Terbaik
                                        8. Bisnis Terbaru
                                        9. Pendidikan
                                        10. Makanan Khas Indonesia

                                        Portal Berita yang menyajikan berita teraktual

                                        Join with us
                                        News
                                        • Pedidikan
                                        • Bisnis
                                        • Politik
                                        • Technologi
                                        • Olahraga
                                        • Wisata
                                        • Remaja
                                        • Budaya
                                        • Video
                                        Contact
                                        Jl. Subrantas No. 188 Panam. Pekanbaru, Riau.
                                        0761-6704399
                                        redaksi@lancangkuning.com
                                        LancangKuning Support
                                        Subscribe for newsletter

                                        Enter your email address:

                                        Delivered by FeedBurner

                                        © Copyright 2023 by Lancang Kuning Media
                                        Redaksi | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik | Kode Perilaku Wartawan | Standar Perlindungan Profesi Wartawan