Perlu Dukungan Pemerintah Pusat Atasi Abrasi
Foto: Rupat utara merupakan pulau terluar di kabupaten Benkalis, Riau. Berbatasan langsung dengan negeri jiran Malaysia. (Foto Heru Maindikali).
Lancang Kuning, PEKANBARU - Terjadinya abrasi di pulau terluar Riau yang ada di Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Rokan Hilir saat ini sudah cukup memprihatinkan. Untuk itu, Pemerintah provinsi Riau saat ini terus meminta bantuan pemerintah pusat untuk mengatasi abrasi tersebut.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR PKPP) Riau, Taufiq OH mengatakan, untuk mengatasi abrasi tersebut memerlukan dana yang cukup banyak. Sehingga tidak mampu jika hanya mengandalkan dana dari APBD bsik dari kabupaten atau Provinsi.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Kalau hanya mengandalkan APBD tidak akan sanggup, karena biaya besar. Untuk itu, kami saat ini sedang meminta bantuan dari pemerintah pusat melalui kementerian PUPR," kata Taufiq, Sabtu (22/8/2020), dilansir dari MediaCenterriau.
Baca Juga: Gubernur Riau Bagikan 10 Ribu Masker di Bengkalis
Untuk penangangan abrasi tersebut, perlu dilakukan dengan kontruksi pemecah gelombang. Menurutnya, tahun ini pemerintah pusat akan melalui kementerian PUPR akan mulai melakukan pembangunan pemecah gelombang tersebut.
Baca Juga: Polres Inhil Gelar Seleksi Awal 152 Calon Bintara Polri
"Namun pekerjaannya belum banyak, padahal yang terjadi abrasi sudah ratusan kilometer. Untuk itu, kami akan terus meminta dukungan pemerintah pusat agar persolan abrasi di Riau segera selesai," harapnya. (LK)
