Daftar Isi
LancangKuning.com - Oleh Nur Sakinah
Kala itu.....
Sempitnya hidup yang dirasakan setelah kedatangannya menjadi pengganggu tak pernah diduga sebelumnya. Ia datang dengan tatih gemulai seolah-olah akan memberikan kenyamanan untukku, langsung sontak aku mengambil kesimpulan bahwa ini pertanda rapuhnya semangat prestasi.
Iya benar, benar sekali sahutku.....
Nyatanya ia datang membawaku ke dalam hidup yang penuh kegelapan. Aku meronta tangis penuh harap pada Rabb untuk jauhkan dia dari lingkunganku. Teriakku waktu itu tanpa suara, tangisku tanpa jeda, genggaman erat pada sehelai kain takkan ku lepaskan sebagai pelampiasan geramku tak bernada.
Ooh tanpa diduga.....
Ketika matahari pagi mulai menampakkan sinarnya berita gembira menghampiri,
bahwa ia akan pergi memudarkan kegelapan yang pernah ia beri.
Waaah.....
Ekspresi penuh kekaguman, aku bagaikan tak percaya akan hal ini.
Hari-hari dilalui dengan tenang setelahnya.
Sedihnya.....
Beberapa selang waktu setelah itu, ku dihampiri dengan objek yang sama tetapi dilakukan oleh subjek yang berbeda. Aku mulai tak meyakini bahwa akan mampu melewatinya, dengan cara yang sama ia datang penuh kepastian.
Nyata nya ia datang untuk mengambil apa yang ku miliki entah itu dari segi sosial atau bahkan ketenangan. Semuanya penuh tanda tanya, apa yang mereka inginkan ?
“Terang yang ku inginkan didapatkan sesaat, gelap itu datang kembali untuk menghancurkan”.
Komentar