Adaptive Learning, Metode Bagi Guru Ajar Siswa saat Pandemi

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat proses pembelajaran dialihkan menjadi jarak jauh melalui daring. Para guru mengajar siswa dari rumah melalui teknologi digital. Dalam situasi yang seperti ini, adaptive learning atau pembelajaran adaptif dinilai jadi metode tepat bagi para guru dalam mengajarkan siswa saat pandemi.

    Adaptive learning merupakan metode belajar yang mengedepankan efektivitas dan efisiensi. Adaptive learning adalah proses belajar mengajar yang dibuat sesuai dengan kebutuhan siswa melalui sumber belajar yang tepat dan feedback serta arahan yang cepat antara guru dan siswa.

    Adaptive learning berbeda dengan sistem pembelajaran satu untuk semua yang selama ini diterapkan di kelas-kelas.

    "Ini yang harus dipahami sebagai guru, pahami cara belajar yang diinginkan anak tersebut," kata head of commercial Pintek Yasser M Syaiful dalam webinar Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia yang Mandiri dan Bermotivasi Tinggi, Selasa (4/8).

    Baca juga: Gila, Ternyata Rusia Punya 'Monster Nuklir' yang Bisa Membuat Tsunami


    Yasser menjelaskan dalam adaptive learning, guru mesti memahami karakteristik siswa yang saat ini merupakan generasi Z atau milenial. Generasi Z merupakan anak-anak kelahiran 1995-2009. Anak-anak ini memiliki karakteristik pandai dan dekat dengan teknologi serta internet, multitasking, lebih tertarik pada visual, menyukai pekerjaan yang dinamis dan cepat, serta senang mencoba.

    "Mereka bisa menggunakan komputer dan hp, juga dinamis dan cepat. makanya jangan heran mereka cepat bosan. Mereka juga cepat bosan. Pengambilan keputusan juga sepenuhnya ada pada mereka. Guru harus tahu karakteristik ini untuk bisa memberikan metode belajar yang sesuai," tutur Yasser.

    Yasser membagikan beberapa langkah yang dapat diterapkan guru dalam adaptive learning agar siswa dapat belajar dengan baik di rumah.

    1. Tekankan pada siswa bahwa mereka berkuasa atas diri mereka sendiri.

    Yasser menyebut langkah awal yang penting adalah menekankan bahwa anak berkuasa penuh atas diri mereka sendiri. Dengan begitu anak akan belajar dengan hati yang senang tanpa paksaan. Kenalkan pula pada anak manfaat dari belajar dan risiko yang bakal didapatkan jika tidak belajar dengan penuh pengertian.

    2. Tanamkan bahwa otak memiliki potensi yang luar biasa

    Tanamkan pula pada anak bahwa otak memiliki potensi yang luar biasa. Jelaskan pada anak setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dan bisa diasah seiring berjalannya waktu. Potensi itu ada pada setiap diri anak

    3. Bangun optimisme

    Bangun pula keyakinan yang positif pada anak bahwa mereka bisa melakukan apapun yang mereka mau. Dengan begitu, anak menjadi lebih semangat belajar. Tetapkan pula target pada anak, pasalnya generasi Z akan lebih terpacu jika memiliki target yang hendak dicapai.

    Baca juga: Tempat Wisata di Riau


    4. Kenali saluran belajar

    Dalam metode pembelajaran jarak jauh, guru juga mesti beradaptasi menggunakan teknologi seperti mengajar secara online atau melalui video untuk menyesuaikan diri dengan siswa.

    5. Ulangi terus

    Proses pembelajaran ini mesti diulangi terus menerus agar melekat pada anak sehingga kemauan untuk belajar tumbuh dengan sendirinya. Komunikasikan pula dengan orang tua siswa agar proses pembelajaran anak semakin efektif.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Adaptive Learning, Metode Bagi Guru Ajar Siswa saat Pandemi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar