Aspirasi Masyarakat Kuansing: Kami tak butuh pemimpin banyak janji palsu

Daftar Isi

    Foto: Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH dan Ketua BK DPRD Riau H Sukarmis foto bersama dengan para pemangku adat, ninik mamak, tokoh pemuda dan yang lainnya di 4 Koto Diulak Antau Singingi usai bersilaturrahmi di Desa Koto Baru, Singingi Hilir, Selasa (28/7/2020) ( JB )


    Lancang Kuning, KUANSING - Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH bersama Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Riau H Sukarmis bersilaturrahmi dengan para pemangku adat, ninik mamak, tokoh pemuda yang ada di 4 Koto Diulak atau Singingi Hilir bagian bawah, yang dipusatkan di Desa Koto Baru, Kecamatan Singingi Hilir, Selasa (28/7/2020).

    4 Koto Diulak Antau Singingi meliputi Desa Tanjung Pauh, Sungai Paku, Koto Baru, dan Petai di Kecamatan Singingi Hilir. Mereka menyampaikan aspirasi secara langsung kepada bakal calon Bupati Kuansing itu, beliau meminta siapapun yang terpilih nanti diharapkan jangan sampai daerah ini diabaikan. 

    Seperti yang disampaikan Datuak 4 Koto Diulak, H Abdul Razak. Ia mengingatkan semua pihak bahwa sejarah perkembangan kemajuan Kuansing tidak terlepas dari kepemimpinan H Sukarmis. Kurun 4 tahun ini, masyarakat Antau Singingi katanya, minim pembangunan dan minim perhatian dari pemerintah sekarang.


    "Kalau kita tengok jalannya pemerintahan Kuansing 4 tahun ini sangat jauh dari harapan kita. Minim perhatian pembangunan. Kami ingin, ada geliat pembangunan seperti dulu lagi," kata Razak.

    Begitupula di pemerintahan, Antau Singingi kehilangan putra-putrinya yang menduduki jabatan strategis. Kepada Andi Putra, Ia beserta para ninik mamak dan seluruh elemen masyarakat Antau Singingi berharap, Singingi dan Singingi Hilir jadi perhatian nantinya.


    "Dulu ada Pak Zulkifli (Sekda dan Wabup). Sekarang tidak ada lagi. Jadi, kami bersepakat memgimbau datuk-datuk untuk satu visi. Di tangan Pak Andi Putra, kami ingin diperhatikan," ungkapnya.


    Senada dengan itu, Pemuka Masyarakat Singingi Hilir, H Mashuri yang juga mantan Kepala Desa Tanjung Pauh Singingi Hilir juga menyampaikan, bahwa 4 Koto Diulak ini didirikan untuk mempersatukan cucu kemenakan di Singingi Hilir bagian bawah.


    "Dulu kami dukung Pak Sukarmis Zulkifli. Sekarang tidak ada keterwakilan kami di Antau Singingi di Pemkab Kuansing. Dan kami mintak kepada Pak Andi Putra, tolong diperhatikan Singingi dan Singingi Hilir ini ke depan," ujarnya.


    Karena untuk diketahui, sebut Mashuri, Kuansing itu ada karena Singingi. Kalau sekarang ditinggal Singingi, menurutnya, tidak lengkap Kuansing. Sebab itu, Ia berharap Antau Singingi ini diperhatikan lagi.


    "Selain kurangnya perhatian yang kami rasakan sekarang ini. Pengangguran, di Singingi Hilir juga semakin banyak. Pembangunan minim. Jadi, mohon diperhatikan ke depan," ujarnya.


    Menanggapi itu, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra mengakui, kalau dulu Antau Singingi mendapat perhatian serius dari Pemkab Kuansing. Ke depan, Ia bertekad dan berkomitmen untuk kembali memperbaiki dan membangun Kuansing. Termasuk Antau Singingi.

    "Ini menjadi perhatian dan komitmen kami ke depan," tegas Ketua DPD II Golkar Kuansing itu dihadapan para ninik mamak dan mantan anggota DPRD Kuansing dari Antau Singingi, Yurnalis. (LK/JB) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Aspirasi Masyarakat Kuansing: Kami tak butuh pemimpin banyak janji palsu
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar