VIDEO: Silah Sujud Dihadapan Ketua DPRD Kuansing, Minta Ayahnya Dibebaskan

Daftar Isi

    Foto: Suasana demonstras di kantor DPRD kabupaten Kuansing

    Lancang Kuning, KUANSING -- Aliansi mahasiswa dan pemuda Kuansing lakukan demonstrasi ke kantor DPRD kabupaten Kuansing atas tuntutan tanah Ulayat desa sebrakun dan kopah yang mengakibatkan 5 orang di tahan dan sudah P 21 dan berkas perkara sudah dilimpahkan ke kejaksaan negeri Kuansing, Kamis (17/07/20). 

    Baca Juga: ABK WNI Meninggal Dunia di Kapal Berbendera China Bertambah Satu Orang

    Foto: Suasana demonstras di kantor DPRD kabupaten Kuansing

    Ratusan demonstran aliansi mahasiswa dan pemuda Kuansing  ber orasi didepan gerbang DPRD kabupaten Kuansing atas penindasan pihak PT duta Palma Nusantara dan meminta pihak DPRD kabupaten Kuansing agar melindungi dan memperjuangkan hak-hak masyarakat desa sebrakun atas sengketa lahan dengan PT duta Palma Nusantara tanah Ulayat yang sampai hari ini tidak tuntas dan saudara mereka dipenjara akibat perjuangan hak melawan PT duta Palma Nusantara mengakibatkan pembakaran dan pengerusakan alat berat dua bulan yang lewat. 

    Baca Juga: Komisaris Pertagas Hadi M Djuraid Meninggal Dunia

    Dengan cuaca cukup terik dan panas Ketua DPRD kabupaten Kuansing Riau Andi putra SH MH menerima langsung dan hadir dalam aksi demo tersebut di dampingi beberapa anggota Dewan ada beberapa poin penyampaian ketua DPRD antara lain mendukung sepenuhnya atas aksi tersebut. 

     

    Penyampaian Ketua DPRD kabupaten Kuansing Riau Andi putra SH MH

    "karna ini adalah salah satu tugas kami selaku wakil rakyat,jauh sebelum sudah kami agendakan melalui rapat tentang polemik ini,maka DPRD kabupaten Kuansing akan mengagendakan rapat hari ini" ujar Ketua DPRD Kuansing. 

    "Cabut ijin HGU.Namun untuk pencabutan izin HGU butuh proses panjang dan akan kami kumpulkan para tokoh masyarakat  ini agar kita diskusikan dan sangat serius untuk berupaya bagaimana masyarakat ini bisa kita minta bapak Kapolres kabupaten Kuansing agar 5 tersangka tersebut bisa keluar"

    "Pembebasan ke 5 tahanan di polres Kuansing sampai hari ini sudah kami upayakan negosiasi kepada pihak bapak kapores  dan berupaya  ini bukan haya di DPRD kabupaten Kuansing saja melainkan sudah sampai ke DPRD provinsi Riau dan gubernur Riau" 

    "Saya sangat bangga atas perjuangan adek mahasiswa untuk memperjuangkan hak hak rakyat dan sagat mulia"

    "Dan kami akan kami agendakan pembuatan Perda tanah Ulayat yang selama ini menjadi kendala di masyarakat" ucap Ketua DPRD kabupaten Kuansing Riau Andi putra SH MH. 

    Aksi tersebut sudah dari kantor bupati kabupaten Kuansing, namun bupati tidak berada di tempat dan diwakili asisten 1 kantor bupati mujelan Arma tadi pagi. 

    Baca Juga: Demo di Depan DPR Ricuh, Polisi Amankan 20 Orang

    Setelah massa aksi damai berakhir dengan sangat mengejutkan ketua DPRD kabupaten Kuansing Riau di datangi beberapa ibu ibu dan anak tersangka 5 orang yang sudah ditahan di polres Kuansing dengan menangis dan sujut di hadapan ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD "pak Andi mohon bebaskan ayah sila..... dengan berulangkali sambil menagis keras". Ketua DPRD langsung memapah silah tersebut ke pos penjagaan kantor DPRD kabupaten Kuansing Riau dan berusaha menenangkan silah yang hendak pingsan dari tangisan (setelah di telusuri silah adalah anak dari 5 tahanan polres Kuansing tersebut).(JB)

     

    Detik-detik Silah menangis dihadapan Ketua DPRD Kuansing, meminta agar ayahnya dibebaskan

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel VIDEO: Silah Sujud Dihadapan Ketua DPRD Kuansing, Minta Ayahnya Dibebaskan
    Sangat Suka

    60%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    20%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    20%

    Komentar