Sebelum Mengabdi, Bupati Siak Minta Mahasiswa KKN di Rapid Tes

 

Foto: Bupati Siak H Alfedri 

Lancang Kuning, SIAK - Untuk memutus mata rantai covid-19 di tengah masyarakat, Bupati Siak H Alfedri meminta mahasiwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengabdi di kampung-kampung untuk dilakukan rapid tes. 

"Sebelum diturunkan ke kampung-kampung, pastikan mahasiwa KKN di rapid tes terlebih dahulu, kita tidak ingin ada sesuatu hal yang tidak kita inginkan," kata Alfedri, Jumat (9/7/20) semalam di Sungai Apit. 

Baca Juga: Bupati Inhil Soroti Ekonomi Seberang Tembilahan dan Akses Transportasi Pasca Longsor

Alfedri meminta camat, agar bisa memastikan saat menerima mahasiwa yang melakukan KKN benar-benar aman sebelum mengabdi ke masyarakat. 

"Kemarin saat saya ke Tualang, saya melihat sudah ada mahasiswa yang melakukan KKN disana, tapi Alhamdulillah saat saya tanya dengan Penghulu Tualang, mereka sudah dilakukan rapid tes, " jawab Alfedri.

Baca Juga: 2.022 PDP Riau Telah Dinyatakan Negatif dan Sehat

Sementara itu, Camat Sungai Apit Wahyudi mengaku, saat ini mahasiwa KKN belum ada yang masuk ke Sungai Apit. 

"Namun jika nanti ada mahasiwa KKN masuk untuk mengadi, kita minta pihak universitas melakukan rapid tes ke mahasiswa itu terlebih dahulu," kata Wahyudi.

Yudi mengatakan, sebelum ini pihaknya bersama pihak puskesmas, telah melakukan rapid tes terhadap 120 warga.

"120 orang itu, terdiri dari tim medis, warga dan Orang Dalam Pemantauan (ODP)," jawab Yudi.

Yudi menjelaskan, sejauh ini Kecamatan Sungai Apit sudah tidak memiliki Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun yang positif terjangkiti covid-19.  Namun demikian, ia meminta agar warga untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan. 

"Pakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan harus tetap dilakukan," harapnya. (Gs)