Mahasiswa Relawan Covid-19 Universitas Riau Ciptakan Bilik Desinfektan untuk Kantor Desa Pelantai

Foto: Mahasiswa Kukerta Relawan Covid-19 Universitas Riau bersama aparatur Desa Pelantai Kecamatan Merbau.

Lancang Kuning, MERANTI -- Dalam rangka mengoptimalkan usaha untuk mengurangi penyebaran covid-19 dan penyebaran virus Corona kemasyarat, mahasiswa KKN Relawan Covid-19 Universitas Riau melakukan aksi pembuatan bilik penyemprotan cairan disinfektan. Hal ini dilakukan karena melihat proses penyebaran virus Corona sangat berlangsung cepat, sehingga mahasiswa relawan covid dari Universitas Riau bergerak cepat dalam menindak lanjuti masalah tentang covid-19 tersebut. 

Baca Juga: 5 Saran untuk Presiden Joko Widodo di Tengah Krisis Covid-19

Saat dikonfirmasi awak media tentang pembuatan bilik penyemprotan cairan desinfektan, dayat salah seorang mahasiswa menuturkan bahwa hal tersebut merupakan usaha pencegahan lanjutan setelah sebelumnya  d melakukan sosialisasi dan aksi dilapangan seperti membagikan handsinitizer, masker, pamflet, dan lainnya.

"Perlu kita ketahui bersama bahwa bilik desinfektan ini kami buat dikhususkan untuk staf yang bekerja di kantor desa, karena Mereka  sering melakukan pelayanan dan interaksi dengan masyarakat secara langsung yang selalu bolak balik masuk ke kantor desa selama 1/2 hari penuh, dalam kondisi tersebut tubuh perlu di sterilkan dengan penyemprotan desinfektan melalui bilik desinfektan tersebut." Terang Dayat mahasiswa Kukerta Relawan Covid-19 Universitas Riau.

Baca Juga: Ini Aturan Pernikahan Selama Era New Normal

"Selain itu bilik desinfektan  dapat digunakan di tempat umum seperti di tempatkan di pasar, pelabuhan penyebrangan, dan dikantor desa pelantai. Tentunya bilik ini sangat di butuhkan di era new normal terlebih di tempat yang diperkirakan ramai pengunjung."imbuhnya.

Lanjut Dayat bahwa Waktu pelaksanaan dalam merancang bilik desinfektan selama 2 hari yaitu dari pukul 08:00-12:00 WIB. 

"Kegiatan ini bisa terlaksana berkat bekerjasama dengan tim relawan covid-19 desa Pelantai dan pihak kantor desa Pelantai.

Adapun bahan yang digunakan antara lain pipa pvc, kran valve, pompa sentrifugal, plastik kaca, selang, nozzle, isolasi, lem pvc,  kabel dan wadah cairan desinfektan. Dimana bahan tersebut dirangkai sedemikian rupa membentuk bilik yang dapat digunakan sebagai tempat penyemprotan desinfektan. Ukuran biliknya disesuaikan dengan rancangam sipembuat dan tentunya bilik ini bisa di bongkar pasang untuk memudahkan digunakan diberbagai tempat. 

Harapannya semoga upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 ini akan terus berlanjut sampai masyarakat benar-benar bisa hidup dalam lingkungan yang aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari" tutupnya. (LK)