Daftar Isi
Foto: Ilustrasi gempa bumi
Lancang Kuning – Warga di Daerah Istimewa Yogyakarta dikagetkan dengan gempa bumi pada Senin dini hari, 22 Juni 2020. Getaran yang ditimbulkannya membuat sebagian warga berhamburan keluar rumah.
Baca Juga: Papua Disebut Sukses Kendalikan Covid-19
Warga Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Wicaksono, mengaku getaran gempa bumi terasa kencang di daerahnya sehingga dia juga keluar rumah untuk mengamankan diri. "Waktu gempa saya sedang tidur. Karena gempa kerasa kencang goyangannya, saya terbangun dan lari ke luar rumah. Di luar rumah ada juga tetangga yang juga keluar rumah karena gempa," katanya.
Baca Juga: Ustadz Abadul Somad Tanya Kematian, Ini Jawaban Rocky Gerung
Sedangkan warga Caturtunggal, Kabupaten Sleman, Hartanto, pun menyebut getaran gempa dirasakannya cukup keras. Bersamaan dengan gempa, dia yang masih terjaga memilih keluar rumah. "Alhamdulillah aman, enggak ada bangunan rumah yang rusak," ujarnya.
Markus, warga lain di Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, merasakan getara gempa cukup kencang. "Gempanya kerasa kencang. Agak lama gempanya."
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Gempa bumi dengan magnitudo 5.0 dilaporkan mengguncang wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur,
pada pukul 02.33 WIB, Senin, 22 Juni 2020, seperti dilansir Viva.
Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa itu berpusat di
koordinat 9.11 Lintang Selatan, 110.85 Bujur Timur atau 107 kilomter Barat Daya Pacitan, jawa Timur,
dengan kedalaman 63 kilometer.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Meski terkategori cukup kuat, BMKG memastikan gempa itu tidak berpotensi menimbulkan gelombang
pasang tsunami. (LK)
Komentar