Daftar Isi
Foto: PT Karunia Samudera Indonesia (KSI) di Kampung Rantau Panjang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak.
Lancang Kuning, SIAK -- Persoalan PT Karunia Samudera Indonesia (KSI) di Rantau Panjang Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak, selain tidak lengkap izinnya, ternyata membuat resah warga sekitar. Menurut warga sekitar, keberadaan perusahaan pemasok garam di PT RAPP itu dinilai tidak memberikan kontribusi yang signifikan ke masyarakat.
"Sejauh ini, kita tidak melihat apa kontribusi perusahan KSI ini ke kita," kata salah seorang waega sekitar, Budi alias Tenang, Sabtu (20/6/20) semalam.
Budi berharap, pemerintah daerah harus bersikap tegas tentang kenderaan perusahan itu, sebab selama ini tidak dirasakan manfaat ke masyarakat dan hanya mengumbar janji semata.
"Kita minta pemerintah daerah untuk menutup perusahan ibu, sebab selain tidak melengkapi izin, perusahan ini hanya mengumbar janji ke masyarakat," kata Budi.
Ingat janji yang dimaksudnya tersebut yakni, sebelum ini PT KSI membuat perjanjian dengan masyarakat, namun tidak ditepati.
"Sudah tiga tahun berjalan, belum ada bantuan yang diberikan kepada masyarakat dan selama tiga tahun kesepakatan kepada masyarakat tidak pernah dipenuhi, apalagi warga mengetahui lewat media Gudang penumpukan garam belum lengkap mengantongi izin," katanya.
Lebih jauh dikatakan oleh Budi, dalam waktu dekat ini, warga akan mengirimkan surat kepada Bupati Siak agar gudang garam milki PT KSI ditutup. (Gs/LK)
Komentar