New Normal, Kompaknya Bersama Mengedukasi Masyarakat

Daftar Isi

    Foto: (Latifah Hidayati) 

    Lancang Kuning, PEKANBARU - (09/06/2020) Telah memasuki fase new normal, membuat masyarakat kembali beraktifitas seperti biasa. Jalanan di kota sudah kembali ramai, tempat perbelanjaan sudah kembali dikunjungi.

    Baca Juga: Gadis 17 Tahun Nekad Bakar Diri Sendiri, Begini Kronologisnya 

    Pekanbaru menjadi salah satu kota yang telah menerapkan new normal setelah hampir tiga bulan masyarakat diminta untuk tetap dirumah dan menjalankan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Perlu diketahui bahwa Kota Pekanbaru telah menjalankan tiga tahap PSBB terhitung dari bulan April hingga bulan Mei.

    Baca Juga: Aturan Baru Berkencan di Era COVID-19, Patuhi Sebelum Tertular

    Menjadi pertanyaan, apakah masyarakat sudah paham apa itu new normal? new normal dapat dijalankan dengan kunci utama kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Protokol kesehatan tersebut berupa menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan tidak berkerumun dengan siapa pun. 

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Namun apa yang kita lihat terkhususnya di Kota Pekanbaru, fase new normal dianggap bahwa kehidupan telah berjalan kembali secara normal. Sehingga protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan tidak berkumpul lebih dari 5 orang telah diabaikan. Meskipun kota Pekanbaru telah dicatat tidak lagi mendapati pasien positif corona, bukan berarti masyarakat tidak lagi mawas diri.

    Maka dari itu, pihak Kecamatan Rumbai Pesisir bersama Puskesmas Karya Wanita, Kelurahan Limbungan Baru, dan mahasiswa relawan covid-19 UNRI didukung oleh kader PKK, kader lansia, Polri, Babinsa hingga pihak RT dan RW setempat, bekerjasama mengedukasi masyarakat terkhususnya masyarakat limbungan baru untukk memahami bagaimana bentuk dari fase new normal ini. 

    Edukasi ini dilaksanakan pukul 09.00 WIB hingga selesai di lantai ll aula kantor Kelurahan Limbungan Baru. Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Camat Rumbai Pesisir, Syamsudin S.Sos dan Lurah Limbungan Baru, Ibu Dasriati S.Sos. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh ibu Ridhawati selaku Kepala Puskesmas Karya Wanita mengenai sikap masyarakat terhadap fase new normal yang tengah berjalan ini. 

    "New normal bukan hanya masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti bisa. Namum aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan diluar rumah tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak saat berkomunikasi, bagaimana bersikap ketika kita tengah bersin atau batuk. Membawa barang-barang pribadi jika hendak beribadah, seperti muslim membawa telekung atau sajadah sendiri," ujar Ridhawati.

    Setelah menyampaikan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab bersama masyarakat Limbungan Baru. Setelah sesi tanya-jawab berakhir, materi dilanjutkan kembali oleh pihak petugas dari Polri dan TNI yaitu mengenai pelaksanaan protokol kesehatan di jalanan. 

    Tentunya masyarakat harus senantiasa menggunakan masker untuk mencegah penularan virus covid-19 ini. Setelah itu sesi tanya-jawab dibuka kembali lagi masyarakat untuk bertanya baik kepada pihak kecamatan, kelurahan, pihak kesehatan maupun pihak keamanan. Setelah sesi tanya-jawab berakhir, kemudian acara ditutup oleh pembawa acara. (LK)

    Penulis: Mahasiswa UNRI FKIP angkatan 2017, Latifah Hidayati 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel New Normal, Kompaknya Bersama Mengedukasi Masyarakat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait