Daftar Isi
Foto: Motor terbakar saat disemprot cairan disinfektan. (Tangkapan layar Instagram)
Lancang Kuning – Cairan disinfektan dianggap sebagai salah satu bahan yang ampuh, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Senyawa kimia yang dikandung cairan itu, bisa membunuh virus dan bakteri dalam waktu singkat.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Sejak dunia dilanda wabah virus corona, penggunaan cairan disinfektan jumlahnya meningkat tajam. Pabrik kewalahan memenuhi permintaan, sehingga stok di pasaran sering kosong.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Sebagai alternatif, warga membuat sendiri cairan tersebut. Caranya adalah dengan mencampur alkohol, dengan beberapa senyawa lain. Ada juga yang menambahkan cairan beraroma, agar wangi saat disemprotkan di rumah.
Cairan disinfektan juga dimanfaatkan, untuk mensterilkan kendaraan. Banyak kantor maupun akses masuk ke komplek, yang dibekali semprotan khusus. Semua yang melintas, baik mobil maupun motor, harus melalui proses tersebut.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Kecelakaan, Mobilnya Terguling di Cawang
Hal ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, namun juga di banyak negara lain, termasuk India. Namun, niat mensterilkan kendaraan di negara tersebut baru-baru ini justru menimbulkan celaka.
Baca Juga: MPR Desak Polri Tak Tahan Ruslan Buton
Dilansir dari Motoroids, Selasa 2 Juni 2020, peristiwa bermula saat beberapa pengendara motor disemprot dengan cairan disinfektan. Awalnya, proses tersebut berjalan dengan lancar.
Namun, semuanya berubah jadi bencana, saat seorang pengendara motor jenis sport melintas. Sisi kanan motor yang disemprot cairan, mendadak muncul kobaran api.
Pengendara tersebut kemudian membiarkan motornya roboh, dan segera lari menjauh dari lokasi. Sementara itu, petugas penyemprot panik, berusaha memadamkan api.
Diduga, api muncul akibat kandungan alkohol yang ada dalam cairan tersebut cukup tinggi. Ketika senyawa itu disemprotkan ke area knalpot, maka api bisa muncul dan menimbulkan kebakaran. (LK)
Komentar