Perokok Jadi 'Surga' Bagi Virus Corona, WHO Jelaskan Bahayanya

Daftar Isi

     

    Foto: Ilustrasi rokok.

    Lancang Kuning – Perokok disebut-sebut menjadi salah satu kelompok yang rentan terpapar virus corona. Belum lama ini juga, World Health Organization (WHO) lndonesia mengeluarkan pernyataan yang secara lebih spesifik mengingatkan masyarakat Indonesia mengenai kaitan antara COVID-19 dengan perilaku merokok.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Dalam akun Instagram resmi WHO Indonesia, disebutkan bahwa virus corona merupakan salah satu alasan yang tepat untuk berhenti mengonsumsi tembakau. Hal tersebut diakibatkan karena penggunaan tembakau bisa memperparah gejala saat virus corona jenis SARS-CoV-2 itu menyerang.

    "Dampak coronavirus dapat lebih parah bagi mereka yang menggunakan tembakau," begitu judul dari unggahan tersebut.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Lebih lanjut, Badan Kesehatan Dunia itu menekankan, penggunaan tembakau mengakibatkan penyakit dan disabilitas dan merusak hampir semua organ dalam tubuh termasuk paru-paru.

    Saat virus corona menyerang paru-paru, apalagi ketika organ itu sudah rusak akibat tembakau, serangannya dapat menimbulkan dampak lebih parah pada tubuh.
     

    Baca Juga: Dua Cara Memasang Video dari YouTube ke Blogspot

    "Tembakau memengaruhi sistem kekebalan tubuh, artinya Anda lebih tak berdaya melawan infeksi," tulis akun WHO, dilansir dari Viva.co.id
     

    Diketahui, kaitan antara rokok dan virus corona terjalin melalui kandungan di virus yang lebih 'menyukai' sel-sel di tubuh perokok. Disebutkan oleh pakar bahwa perlu ada reseptor di permukaan sel tubuh yang dikenali virus corona yaitu ACE2, CD209, CLEC4M.
     

    Baca Juga: Jubir Covid-19 Sebut Perbedaan Penanganan Covid-19 Riau dengan Provinsi Lainnya

    "Pada perokok, ACE2 dan CD209 sangat signifikan menonjol maka membuat virus lebih cepat berlabuh. Lebih banyak di paru perokok. Alasan mengapa yang merokok lebih banyak kena virus karena reseptornya lebih banyak," ujar Kepala Lembaga Biologi dan Pendidikan Tinggi Eijkman, Prof.Dr. Amin Soebandrio, PhD, SpMK (K), dalam temu media beberapa waktu lalu. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Perokok Jadi 'Surga' Bagi Virus Corona, WHO Jelaskan Bahayanya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar