Daftar Isi
Foto: Presiden Jokowi. (Poso Kupang)
Lancang Kuning, JAKARTA – Pemerintah mulai menerapkan new normal dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menekan penyebaran virus corona atau Covid-19. Kebijakan ini akan diterapkan pada 1 Juni 2020, dan disebut-sebut sebagai jurus pamungkas selamatkan ekonomi Indonesia saat pandemi.
Sepanjang hari kemarin, Presiden Jokowi telah meninjau kesiapan penerapan prosedur new normal di sarana publik. Pada pagi hari, Presiden meninjau stasiun MRT Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut mendampingi.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan, akan dikerahkan ribuan pasukan TNI dan Polri pada sejumlah lokasi yang menjadi pusat keramaian. Ini untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan PSBB.
"Akan digelar di empat provinsi, dan 25 kabupaten kota mulai hari ini. Sehingga kita harapkan, kedisiplinan yang kuat dari masyarakat, agar semakin terjaga dan kita harapkan nantinya curva penyebaran covid ini akan semakin menurun," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Papan Ouija Pertama Dibuat Mesir Untuk Berkomunikasi Dengan Roh Mumi
Peninjauan ini dilakukan dalam rangka memantau kesiapan penerapan prosedur new normal di sarana publik. Saat peninjauan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ikut mendampingi.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa mulai hari ini akan dikerahkan pasukan TNI dan Polri pada sejumlah lokasi yang menjadi pusat keramaian. Ini agar lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan PSBB.
Baca Juga: Aksi Emak-Emak Nekad Copot Celana Dalam Buat Masker di Kantor Pos
Pemberlakukan prosedur new normal akan berada pada empat provinsi dan 25 kabupaten/kota. Sebanyak 1.800 obyek dijaga untuk dilaksanakan pendisiplinan tersebut
"Sehingga kita harapkan, kedisiplinan yang kuat dari masyarakat, agar semakin terjaga dan kita harapkan nantinya curva penyebaran covid ini akan semakin menurun," kata Presiden Jokowi, dilansir dari Viva.co.id
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Pada siang harinya, Presiden Jokowi melakukan peninjauan persiapan di Summarecon Mall Kota Bekasi. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ikut mendampingi. Banyak warga antre ingin masuk untuk melihat persiapan new normal di mal ini.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi memuji Bekasi, sebagai salah satu daerah di Indonesia yang sukses menekan penularan Covid-19. Menurut Jokowi, laju penularan COVID-19 di satelit ibu kota ini sudah di bawah satu, atau memiliki kemungkinan menghilang. Ini terlihat jelas dari fakta-fakta di lapangan.
Pemkot Bekasi, juga Pemprov Jabar secara umum, harus terus berhasil menekan laju penularan COVID-19. Kedua daerah adalah wilayah di mana new normal, atau normal baru usai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan mula-mula diterapkan di Indonesia.
"Saya sampaikan ke pak Wali Kota, pak gubernur, agar di Jawa Barat, di Bekasi khususnya, terus ditekan, agar R0-nya terus di bawah satu," ujar Jokowi.
"Kita ingin sekali lagi, bisa masuk ke normal baru, masuk ke tatanan baru, dan kita ingin muncul sebuah kesadaran yang kuat, muncul kedisiplinan yang kuat," ungkap Jokowi.
Lihat lebih lengkap pernyataan Presiden Jokowi dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil terkait penerapan new normal ini. (LK)
Jadi Jurus Jitu Jokowi Selamatkan Ekonomi
Foto: Presiden Jokowi. (Poso Kupang)
Lancang Kuning, JAKARTA – Pemerintah mulai menerapkan new normal dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menekan penyebaran virus corona atau Covid-19. Kebijakan ini akan diterapkan pada 1 Juni 2020, dan disebut-sebut sebagai jurus pamungkas selamatkan ekonomi Indonesia saat pandemi.
Sepanjang hari kemarin, Presiden Jokowi telah meninjau kesiapan penerapan prosedur new normal di sarana publik. Pada pagi hari, Presiden meninjau stasiun MRT Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut mendampingi.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan, akan dikerahkan ribuan pasukan TNI dan Polri pada sejumlah lokasi yang menjadi pusat keramaian. Ini untuk lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan PSBB.
"Akan digelar di empat provinsi, dan 25 kabupaten kota mulai hari ini. Sehingga kita harapkan, kedisiplinan yang kuat dari masyarakat, agar semakin terjaga dan kita harapkan nantinya curva penyebaran covid ini akan semakin menurun," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Peninjauan ini dilakukan dalam rangka memantau kesiapan penerapan prosedur new normal di sarana publik. Saat peninjauan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ikut mendampingi.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa mulai hari ini akan dikerahkan pasukan TNI dan Polri pada sejumlah lokasi yang menjadi pusat keramaian. Ini agar lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan PSBB.
Baca Juga:
Pemberlakukan prosedur new normal akan berada pada empat provinsi dan 25 kabupaten/kota. Sebanyak 1.800 obyek dijaga untuk dilaksanakan pendisiplinan tersebut
"Sehingga kita harapkan, kedisiplinan yang kuat dari masyarakat, agar semakin terjaga dan kita harapkan nantinya curva penyebaran covid ini akan semakin menurun," kata Presiden Jokowi, dilansir dari Viva.co.id
Baca Juga:
Pada siang harinya, Presiden Jokowi melakukan peninjauan persiapan di Summarecon Mall Kota Bekasi. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ikut mendampingi. Banyak warga antre ingin masuk untuk melihat persiapan new normal di mal ini.
Baca Juga:
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi memuji Bekasi, sebagai salah satu daerah di Indonesia yang sukses menekan penularan Covid-19. Menurut Jokowi, laju penularan COVID-19 di satelit ibu kota ini sudah di bawah satu, atau memiliki kemungkinan menghilang. Ini terlihat jelas dari fakta-fakta di lapangan.
Pemkot Bekasi, juga Pemprov Jabar secara umum, harus terus berhasil menekan laju penularan COVID-19. Kedua daerah adalah wilayah di mana new normal, atau normal baru usai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan mula-mula diterapkan di Indonesia.
"Saya sampaikan ke pak Wali Kota, pak gubernur, agar di Jawa Barat, di Bekasi khususnya, terus ditekan, agar R0-nya terus di bawah satu," ujar Jokowi.
"Kita ingin sekali lagi, bisa masuk ke normal baru, masuk ke tatanan baru, dan kita ingin muncul sebuah kesadaran yang kuat, muncul kedisiplinan yang kuat," ungkap Jokowi.
Lihat lebih lengkap pernyataan Presiden Jokowi dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil terkait penerapan new normal ini. (LK)v
Komentar