Papan Ouija Pertama Dibuat Mesir Untuk Berkomunikasi Dengan Roh Mumi

Foto: Papan Ouija Mesir, Senet

Lancang Kuning  - Permainan papan Mesir kuno yang mirip dengan Ludo atau backgammon. Papan ini bukan hanya sekedar permainan yang menantang, tetapi juga dianggap sebagai cara berinteraksi antara orang yang hidup dan yang sudah mati. Atau permainan ini mirip dengan papan Ouija, bisa-bisa maut mendatangi pemainnya.

Papan Ouija Mesir, Senet
Gaming Board Inscribed for Amenhotep III, Wikimedia Commons
Sejak ribuan tahun lalu orang-orang Mesir kuno sudah bermain game yang dianggap sebagai adu nyali yang menarik. Salah satu permainan yang paling populer adalah senet atau permainan kematian yang dimainkan oleh semua masyarakat Mesir. Permainan ini populer sejak 5000 tahun yang lalu ketika firaun mulai memainkannya.

Papan Ouija Mesir

Game ini dimainkan dengan cara menggulir dadu, kira-kira sangat mirip dengan permainan Ludo. Yang membedakannya hanya aturannya, bahkan ada aturan yang menantang maut. Papan permainan ini terbagi menjadi tiga puluh kotak, pemain yang berhasil memindahkan bidak hingga finish adalah pemenangnya.

Bukti papan maut ini telah dimainkan orang Mesir telah dibuktikan arkeolog, dimana mereka telah menemukan papan game yang berusia sekitar 5000 tahun. Kemudian 700 tahun setelahnya, permainan ini mengalami perubahan sederhana yang disebut senet, atau permainan yang mirip dengan papan Ouija. Sejak saat itu, game ini menjadi seni dimana orang yang hidup bisa berinteraksi dengan yang sudah mati dalam sebuah permainan. Mitosnya, dalam papan game ini keduanya berkominikasi dan yang hidup bisa mengetahui keadaan orang yang sudah mati di akhirat.

Desain papan permainan ini juga tampak unik dan mengandung unsur agama Mesir saat itu. Setidaknya ada gambar hieroglif burung yang digunakan orang Mesir untuk melambangkan jiwa. Menurut teks kuno dari Kerajaan Tengah dan seterusnya, permainan ini mengekspresikan perjalanan jiwa orang yang sudah mati, dimana jiwa-jiwa dihakimi. Dan yang hidup bisa melihat apakah mereka bisa diselamatkan. Tetapi disamping itu, bisa saja permainan ini membawa petaka bagi pemainnya jika bermain dengan roh-roh jahat.

Menurut sejarawan, tidak diketahui sejak kapan papan permainan ini mulai digunakan sebagai hiburan orang-orang Mesir kuno. Game Senet ini adalah salah satu permainan tertua yang pernah ditemukan. Papan ini ditemukan di pemakaman Dinasti Pertama Mesir sekitar tahun 3100 SM, dilansir dari Viva.co.id

Kemudian hieroglif yang menyerupai papan senet juga ditemukan di makam Merknera, makam Hesy Dinasti Ketiga, lukisan di makam Rashepes, serta makam-makam lain dari Dinasti Kelima dan Keenam. Permainan ini juga disebut dalam Kitab Book of the Dead.

Permainan papan Ouija ini tidak hanya terkenal di Mesir, tetapi juga dimainkan oleh dinasti lain yang mungkin dikenalkan melalui perdagangan antara orang Mesir dan masyarakat setempat. Papan serupa juga telah ditemukan di situs-situs seperti Arad, Byblos, dan Siprus. (LK)