Kapolda Jatim Usir Kapolsek, Begini Kronologinya

Daftar Isi

     
    Foto: Kapolda Jatim, Irjen Muhammad Fadil Imran. (Ditengah)

    Lancang Kuning, JATIM -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) Irjen Muhammad Fadil Imran memberikan teguran keras, kepada Kapolsek Gubeng Kompol Naufil lantaran diduga tepergok tertidur di tengah rapat koordinasi berlangsung.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Hal itu bermula saat Fadil memberikan pemaparan dalam rapat pembentukan kampung tangguh penanganan Covid-19, yang digelar Pemerintah Kota Surabaya, Jumat (22/5) kemarin.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Kapolsek, Kamu jangan tidur kamu kapolsek, ya. Jangan tidur ya. Anda kalau tidur, kamu keluar saja, keluar, keluar," kata Fadil menegur Kapolsek Naufil, dilansir dari CNN Indonesia.

    Baca Juga: Mencatat Sejarah, Flu Spanyol yang Tewaskan Jutaan Orang RI Seabad Silam

    Fadil dengan nada tinggi kemudian meminta kapolsek tersebut untuk serius mengikuti rapat koordinasi penanganan corona, dan tak main-main.

    "Heh, kapolsek mana itu, saya minta serius ya. saya minta kapolsek jangan main-main," ujarnya.

    Baca juga: Senjata Baru Amerika, Bisa Jatuhkan Pesawat Hanya dengan Laser


    Tidak hanya itu, Fadil kemudian juga meminta Karo SDM Polda Jatim untuk mengganti kapolsek tersebut. Bahkan, Fadil meminta kapolsek tersebut untuk segera menghadap Kabid Propam Polda Jatim terkait pelanggaran etik kepolisian.

    "Kamu bilang kabid propam sekarang ya, jelas," geram Fadil.

    Usai ditegur dan diusir, Naufil lantas keluar meninggalkan ruangan. Fadil dengan tegas meminta seluruh Kapolsek untuk serius dalam penanganan kasus Covid-19, karena peningkatan kasus di Kota Surabaya.

    Rapat koordinasi pembentukan kampung tangguh itu sendiri dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, jajaran Kapolsek, Danramil dan Camat diseluruh kota Surabaya.

    Hal itu digelar untuk mengetahui secara cepat permasalahan dampak Covid-19 di kampung-kampung, mulai dari penanganan warga yang bergejala Covid-19, hingga warga yang belum mendapat bantuan dari pemerintah.

    Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memerintahkan seluruh camat dan lurah di Surabaya untuk melaksanakan program tersebut guna menekan laju persebaran Covid-19 yang semakin meningkat di Surabaya.

    "Pembentukan gugus tugas kampung tangguh ini bagus sekali, saya minta camat yang kawasannya banyak terkonfirmasi Covid-19 untuk menjalankan ini," kata Risma. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kapolda Jatim Usir Kapolsek, Begini Kronologinya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar