Daftar Isi
Foto: Ketua RW menyampaikan keluhan soal PSST di Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Meranti.
Lancang Kuning, MERANTI - Untuk memutus mata rantai Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memutuskan untuk menetapkan Pembatasan Sosial Skala Terbatas (PSST).
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Meski besok lebaran Hari Raya Idul Fitri, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Meranti, Dr H Misri Hasanto meluangkan waktu untuk memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan PSST di Kecamatan Tasik Putri Puyu di Puskesmas, Kantor Camat dan sekaligus menyerahkan bantuan salah satu anak yang mengalami stanting di Desa bandul.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Selain itu kadiskes juga menghimbau terjalin kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah agar mematuhi protokoler kesehatan dalam memutus mata rantai covid-19 yang difasilitasi oleh camat Sugiati S.Pi.,M.SI dikantor Kecamatan Tasik Putri Puyu.
Baca Juga: Satu Lagi, ABK WNI di Kapal China Meninggal Dunia
"Tadi malam sempat kami berdiskusi melalui telepon dengan bapak Bupati Drs. Irwan Nasir sebelum saya turun ke bandul beliau juga memberikan pesan kepada masyarakat agar masyarakat dapat memahami dengan adanya penerapan PSST di Desa Bandul ini, agar kami dapat membantu memberikan solusi bapak ibu selama PSST ini berjalan," jelas kadiskes Meranti, Sabtu (23/5/2020).
Baca Juga: Minta Maaf kepada Habib Umar Assegaf, Satpol PP Dihadiahi Umroh
Selanjutny kadiskes memberikan pengarahan kepada masyarakat terkait penyaluran logistik berupa bantuan sembako kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan salah satunya ketua RW yang sempat diwawancarai oleh awak media tentang kegiatan sosialisasi dan edukasi penanganan covid-19 terkena PSST khusunya desa bandul
Sambil menangis dan terisak-isak ibu junaida Ketua RW 08 Balak sempat memberikan komentar dan haru kepada awak media saat diwawancarai.
"Harapanya saya kepada masyarakat terbuka jika ada keluhan langsung saja berkomunikasi kepada kami baik itu berupa penyaluran bantuan sembako, keluhan kesehatan agar kami bisa memembantu dalam memutus mata rantai covid-19, saya juga sangat berterima kasih kepada bapak dokter Misri Hasanto selaku kadiskes Kepulauan Meranti yang juga mewakili pemerintah daerah, karna daerah kami inikan dalam kondisi terkena musibah dengan sukarelanya beliau datang ketempat kami, kami sangat bangga dengan bapak dokter misri terimakasih karna beliau berani dan memberikan support kepada kami dalam musibah covid-19 ini," tutup Ketua RW 08 Balak sambil mengusap air matanya. (LK/Das)
Komentar