Diam-diam, Mahfud MD Suka Bantu 'Bebasin' Orang

Daftar Isi

    Foto: Menko Polhukam Mahfud MD. (Fajar.co)

    Lancang Kuning, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD diam-diam suka membantu melepaskan seseorang yang apabila tidak bersalah melakukan pelanggaran hukum dengan menghubungi langsung Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

    Hal itu disampaikan Mahfud saat diwawancarai oleh Deddy Corbuzier yang diunggah ke Youtube pada 18 Mei 2020, dengan judul 'Kenapa Harus Takut Luhut? Dan Corona Gimana Pak?'.

    Baca Juga: Membongkar skema Herd Immunity oleh Pemerintah Pusat

    Awalnya, Deddy bercerita pernah ngobrol dengan Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar tentang seseorang yang ditangkap aparat kepolisian karena dituduh menyebarkan berita hoaks terkait virus corona (COVID-19) sudah masuk ke Indonesia.

    Baca Juga: Jokowi Posting Ilustrasi Pria Salat Tuai Kritik

    "Jadi seseorang sempat nge-post berita tentang ada orang luar di Indonesia sakit lalu dimasukkan ke Facebook kalau COVID-19 sudah masuk ke Indonesia, malamnya dijemput polisi tanpa pemanggilan apa-apa karena penyebaran hoaks. Kan bisa saja Januari sudah ada. Yang Haris Azhar belain ini bukan hoaks," kata Deddy cerita kepada Mahfud yang dikutip dari Youtube pada Rabu, 20 Mei 2020, dilansir dari Viva.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini kaget karena mengaku baru dengar cerita Deddy yang menyebut nama Haris Azhar. Menurut dia, kalau itu ada mungkin bisa dianggap insiden dan baru dikatakan sekarang juga setelah diramaikan. Harusnya, kata dia, Haris Azhar cerita langsung ketika itu.

    Baca Juga:  Tempat Wisata di Riau

    "Kalau waktu itu langsung ngomong, saya turun tangan dong. Kalau Haris Azhar waktu itu telepon saya, saya selesaikan pada waktu itu bahwa ada orang ditahan karena mengepost berita seperti itu. Ini saya baru dengar sekarang, Haris Azhar juga mungkin baru ngomong sesudah kita ribut," kata Mahfud.

    Padahal, Mahfud mengatakan bahwa Haris adalah temannya. Maka, tak ada salahnya langsung menghubunginya ketika ada kasus seperti itu. Sebab, Mahfud mengaku sudah sering menolong orang-orang yang memang tidak bersalah.

    "Bisa dong. Banyak hal-hal begitu, (misal) orang ditangkap saya telepon, pak ini tidak benar. Ada orang ditahan tidak bisa pulang ke Amerika, saya telepon Pak Kapolri, pulangkan. Banyak yang begitu. Cuma, saya kan tidak harus bicara ke publik," ujarnya.

    Makanya, Mahfud menyindir Haris Azhar kenapa tidak langsung cerita kepadanya saat itu. Padahal, ia berteman baik dengan Haris. "Harusnya dia bilang dulu dong ke saya, telepon dong kan dia teman saya. Pak, ini ada orang ditangkap. Sama dengan anak siapa itu dulu ditangkap, ada LSM juga datang pak kok ini ditangkap karena berita ini. Saya telepon, apa benar ini? Akhirnya keluar juga," jelas dia. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Diam-diam, Mahfud MD Suka Bantu 'Bebasin' Orang
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar