Cara Kadiskes Meranti Melawan Covid-19 di Desa Bandul

Daftar Isi

     

    Foto: Kadiskes Meranti memasangkan masker untuk warga

    Lancang Kuning, MERANTI - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti dr. H. Misri Hasanto M.Kes bersama tim PSST Desa bandul didampingi oleh Ibu Camat Tasik Putripuyu sugiarti serta unsur dari UPT Puskesmas bandul telah melakukan upaya sosialisasi pelaksanaan PSST sebanyak 4 titik, Sabtu (16/5/2020).

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Pertemuan Pertama dilaksanakan pada jam 9 pagi dan dihadiri oleh 24 orang peserta terdiri dari tokoh masyarakat, ibu kader, ketua RW/RT sehingga kegiatan lancar dan masyarakat sangat antusias dan diakhiri dengan tanya jawab.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Pertemuan kedua dimulai jam 11 siang dan berakhir sampai jam 12.30 ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat desa Bantul, Tokoh Pemuda, ketua RW/RT, ibuk-ibuk kader dan bahkan pada pertemuan kedua ini masyarakat siap membentuk relawan covid-19 kecamatan tasik putri puyu yang seluruh anggotanya terdiri dari 20 orang anggota.

    Baca juga: Motor Listrik Bertandatangan Jokowi Dilelang, Siapa Mau Beli?

    Selanjutnya pada jam 14:00 wib dilanjutkan pada pertemuan ke 3. Dimana dihadiri oleh kaum bapak-bapak tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama unsur Majlis ulama Indonesia (MUI), Unsur Pemuda bahkan ada yang berasal dari para nelayan yang terdampak terhadap covid-19.

    Baca Juga: Mantan Pebulutangkis Taufik Hidayat Blak-Blakan soal Korupsi

    "Alhamdulillah kegiatan sangat lancar dan diadakan dialog tanya jawab seputaran pandemi covid-19 apa, bagaimana, kapan, dimana dan maksud pelaksanaan kegiatan pembatasan sosial skala tertentu ( PSST) untuk diterapkan didesa bandul," kata Kadiskes Meranti.

    "Pada prinsipnya seluruh masyarakat mengerti dan memahami bahwa langkah-langkah yang sudah diambil oleh pemerintah daerah Itu semuanya bertujuan mulia untuk mencegah, memutus mata rantai penyebaran pandemi covid-19 di desa bandul. Bahwa kita sama2 tahu sekarang Desa Bantul telah menjadi episentrum penularan covid-19 di mana sudah ditemukan 2 orang positif terinfeksi covid-19 yang berasal dari Cluster santri Magetan dan kedua-duanya telah dirawat di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti," terang dokter misri saat menyampaikan sosialisasi dihadapan peserta.

    Pertemuan ke 4 dilaksanakan pada jam 16.00 wib dan ini juga termasuk yang istimewa karna dihadiri oleh seluruh kaum ibu-ibu. Tokoh perempuan, remaja putri di mana saat itu juga dihadiri oleh beberapa ibu-ibu kader Posyandu (Forum Kader Kesehatan Kepulauan Meranti-FK3M) Mereka juga siap untuk berpartisipasi berperan serta untuk membantu tim membantu pemerintah daerah, puskesmas dalam rangka mensukseskan langkah-langkah program yang sudah disusun oleh tim yang dipimpin oleh dr.H. Misri Hasanto M.Kes selaku kepala Dinas Kesehatan.

    "Langkah yang sudah dijelaskan bahwa setelah kita melakukan pemetaan terhadap titik wilayah yang beresiko dan insya Allah pada besoknya akan dilakukan penyemprotan desinfektan secara massal kemudian juga ada diadakan pengarahan untuk Kepala Puskesmas dan tim puskesmas sebanyak 6 orang dengan maksud agar acara penyemprotan Desinfektan kepada titik-titik tersebut bisa berjalan dengan baik," tutup Kadiskes Meranti. (LK/Adv)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Cara Kadiskes Meranti Melawan Covid-19 di Desa Bandul
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar