Daftar Isi
Foto: Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad
Lancang Kuning, PEKANBARU -- Laboratorium Biomolekuler yang ada di RSUD Arifin Achmad, untuk meneliti sampel swab pasien suspect corona di Riau, hingga saat ini sudah menerima 2272 sampel spesimen. Dari total jumlah sampel tersebut, yang sudah diperiksa sebanyak 1626.
Baca Juga: 98 Miliar Siap Dicairkan Apabila Data Valid Penerima BLT Tuntas
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yopi, saat konferensi pers penyampaian update pasien positif Covid-19 di Riau, Minggu (10/5/2020). Dikatakan dr Yopi, bahwa saat ini tiga alat PCR di RSUD Arifin Achmad juga sudah bisa digunakan seluruhnya.
Baca Juga: Total Pasien Positif Covid-19 di Riau Sebanyak 73 Orang
"Tiga alat PCR yakni pengadaan Pemprov Riau pada tahun 2020, kemudian satu alat milik Dinas Peternakan Riau dan satu alat pinjaman dari BBPOM Pekanbaru semuanya bisa dipergunakan," katanya.
Dengan adanya tiga alat PCR tersebut, maka setiap harinya, sampel swab pasien suspect corona di Riau yang bisa diperiksa mencapai 150 an sampel. Hal ini tentunya dapat mempermudah kerja tim gugus tugas dalam penangangan pasien yang sudah diketahui hasil uji swabnya.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Dengan bisa dilakukannya pengujian hingga 150 sampel per hari, maka antrian pemeriksaan sampel bisa diperpendek. Yang biasanya memakan wakt hingga lima hari dari pengambilan sampel hingga diketahui hasilnya, saat ini hanya menamakan waktu dua hingga tiga hari saja," sebutnya, dilansir mediacenterriau.
Percepatan waktu mengetahui hasil tersebut, juga memudahkan tim medis untuk melakukan penanganan kepada pasien. Dimana, jika hasilnya diketahui positif maka akan langsung dilakukan perawatan intensif.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Kalau negatif, maka bisa dipulangkan atau dipindahkan keruangan perawatan umum jika masih ada keluhan sakit. Hal ini juga bisa menghemat penggunaan Alat Pelindung Diri tenaga medis," ujarnya. (LK)
Komentar