Daftar Isi
Foto: Pak Gae
Lancang Kuning, PEKANBARU -- Semangat dan pantang menyerah, slogan itulah yang mungkin bisa menggambarkan sosok Rizal atau yang biasa disapa Pak Gae. Pasalnya, di usianya yang terbilang sudah cukup senja yaitu 70 tahun, Pak Gae masih tetap semangat bekerja untuk menghidupi keluarga.
Baca Juga: Seorang Warga Pulau Burung Positif Covid-19
Setiap harinya, saat matahari mulai menampakkan cahayanya ia sudah bersiap untuk pergi ke salah satu sekolah yang berada di Jalan Pattimura. Ia pergi bukan untuk mengajar, sebab Pak Gae bukanlah seorang guru, melainkan ia pergi untuk berjualan buku dan mainan anak-anak, tepatnya di depan SDN 158 Pekanbaru.
Meskipun di tengah kondisi pandemi dan SDN 158 libur, namun hal tersebut tak menyurutkan semangatnya untuk tetap bekerja. Sebab, hanya darisanalah ia bisa menghidupi keluarganya meskipun hanya sekadar untuk makan.
Baca Juga: Minggu, Gubri Bagikan Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19
Penghasilan yang ia dapat sehari-hari tidaklah besar, apalagi sejak anak-anak diliburkan sekolah. Padahal ia harus memberi makan istri dan ke empat anak-anaknya. Ia yang hanya bekerja menjual barang milik orang lain, kini dalam sehari hanya diberi upah sebesar Rp.5000 sampai Rp.10.000 saja.
"Masih kecil umur saya, jadi dari pada diam mending kerja, ya apa aja dikerjakan" ujar Pak Gae kepada Relawan Rumah Yatim.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Melihat kondisi tersebut, Rumah Yatim Cabang Riau tergerak untuk memberikan bantuan berupa sembako untuk memenuhi kebutuhan Pak Gae dan Keluarga, pada Sabtu (9/5) kemarin. Saat menerima bantuan tersebut,Pak Gae begitu bersyukur dan berterima kasih karena ternyata masih ada yang peduli terhadap dirinya.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Alhamdulillah terima kasih rumah yatim, ini bapak dapat bantuannya, semoga Allah dibalas apa yang sudah diberikan" tuturnya. (LK)
Komentar