Daftar Isi
Foto: Jubir Covid-19 Riau, dr. Indra Yovi (tengah)
Lancang Kuning, PEKANBARU -- Juru Bicara (Jubir) COVID19, dr. Indra Yovi menyampaikan bahwa stigma negatif terkait Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun petugas medis dan perawat yang bekerja sebagai penanganan Covid-19 di Provinsi merupakan sikap yang tidak baik.
Dr. Indra Yovi mengungkapkan, bukan hanya orang lain, dirinya sendiri pernah mengalami pembulian di lingkungan masyarakat karena tergabung dalam tim percepatan penanganan virus Corona di Riau.
Baca Juga: 7000 APD Akan Didistribusikan Ke Dinkes Kabupaten Kota se Provinsi Riau
"Menurut saya sifat seperti perlu dihindari dalam diri masyarakat, sudah tiga bulan ini kita dihadapkan dengan virus ini," tuturnya, Sabtu (02/05/2020).
Katanya, setiap manusia berisiko terdampak virus tersebut, sehingga tidak ada yang boleh memiliki sifat menjauhi orang lain dan menganggap seolah orang lain sebagai penyebar virus.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Justru, sebut dr. Yovi, masyarakat harus saling merangkul dan menguatkan agar bencana non alam ini segera berakhir.
"Tetap berperilaku hidup sehat, jaga jarak, usahakan tidak berkelompok-kelompok, jangan lupa menggunakan masker kalau memang harus keluar rumah dan jangan lupa cuci tangan," ucapnya.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Ia berharap agar bencana ini segera berakhir dan semakin banyak pasien yang sembuh dan kembali ke rumahnya masing-masing.
"Semoga tidak ada lagi pertambahan kasus positif," ujarnya. (LK)
Komentar