Daftar Isi
Lancang Kuning - Nunung tengah pulang ke Solo, Jawa Tengah, untuk mengantar ibundanya, Djuwarti Pranowo, ke peristirahatan terakhir. Ya, almarhumah rencananya akan dimakamkan hari ini, Senin (20/4) pukul 13.00 WIB.
Ia dan suami, July Jan Sambiran alias Iyan, memang masih menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, sebagai hukuman atas kasus narkoba. Hanya saja, keduanya diizinkan pulang ke Solo sejak Minggu dan harus kembali ke jakarta hari ini.
Sekembalinya Nunung dan Iyan ke Jakarta, keduanya akan diisolasi. Hal itu bertujuan untuk mencegah kemungkinan terjadinya penularan virus corona.
"Kami menugaskan dua orang staf RSKO untuk mendampingi. Setelah ini akan kami isolasi untuk menghindari penyebaran COVID-19," ujar Kepala Instalasi Humas dan PKRS RSKO Jakarta drg. Bagus Ario Wibowo ketika dihubungi kumparan.
Pihak RSKO punya pertimbangan mengapa mengizinkan Nunung dan Iyan untuk mudik.
"Kan, ibunya meninggal. Dan ibunya meninggal bukan karena COVID-19, tapi karena kanker, ya. Makanya kami izinkan karena ibunya meninggal. Bu Nunung juga, kan, statusnya sehat, ya," ucap Direktur Utama RSKO dr. Azhar Jaya.
Djuwarti Pranowo, ibunda Nunung, meninggal pada usia 83 tahun. Sebelum mengembuskan napas terakhir, mendiang divonis mengidap kanker lidah dan sempat dirawat di rumah sakit.
Saat dijenguk Nunung beberapa waktu lalu, almarhumah sempat membaik kondisinya. Djuwarti Pranowo pun seharusnya akan menjalani terapi sinar laser terkait kanker lidah yang diidapnya.
Sumber : kumparan.com
Komentar