Sungguh Terlalu, Tiga Maling di Inhil Tega Gasak Warung Kecil

 

Foto: Ilustrasi tiga maling

Lancang Kuning, INHIL - Saini (31 Tahun) warga Jalan Parit 1, Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melaporkan pencurian dengan kekerasan oleh tiga orang tak dikenal (OTK).

Baca Juga: Perangi Virus Corona, Kader Muda PKB Riau Kembali Berkreasi Memproduksi APD

Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman Siahaan SIK melalui Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo mengatakan korban melaporkan kasus pencurian tersebut pada 11 April 2020 sekira pukul 10.00 WIB pagi. Artinya, sesudah kejadian korban langsung melaporkan ke pihak berwajib.

Baca Juga: PT Bank Riau Kepri Semprot Disinfektan 70 Titik Wilayah Di Kota Pekanbaru

Rhino menjelaskan, sekira pukul 03.45 WIB dini hari, pelapor melihat ada orang tak dikenal keluar dari pintu belakang warung. Kemunculan OTK tersebut membuat Saini kaget, lalu ia berteriang 'maling-maling'.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

"Mendegar teriakan pelapor, dua orang maling lari. Pelapor lantas mengejar keduanya tapi tak dapat," ujar Rhino menyimpulkan singkat kronologi kejadian.

Baca Juga: Fakta Video Planet Dekati Mekkah di Arab Saudi Bikin Warga Heboh, Ternyata

Lanjut Kapolsek, Pelapor kemudian kembali ke belakang warung. Ia menemukan dua unit sepeda motor jenis Shogun warna merah dan jenis Suzuki Skywave warna merah. Niat awal pelapor ingin mengamankan sepeda motor milik maling.

Baca Juga:

"Selanjutnya, tiba-tiba keluar satu orang lagi dari warung, dan langsung memukul pelapor dibagian kepala hingga mengakibatkan pelapor bercucur darah," ulas Kapolsek.

Tak sampai disitu, melihat kondisi pelapor terluka. Dua rekan maling lainnya datang membantu untuk menghajar pelapor. Dengan luka dibagian kepala, Saini memilih untuk menyelamatkan diri ke tenda penjemuran kelapa.

"Seketika itu juga tiga orang maling kabur menggunakan sepeda motor. Untuk korban mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanan, luka robek di tangan kiri bagian lengan dan luka robek di lengan tangan kanan," pungkasnya.

Sebelumnya warung tersebut milik saudara Tarnadi. Setelah dicek, barang-barang yang hilang yaitu 10 botol aqua besar, 20 Pop Mie, satu Dus Indomie, 6 Kaleng Sarden, satu lusin kecap asin, 6 kg minyak goreng, 15 kg gula pasir dan 6 kaleng susu.

Barang bukti yang berhasil diamankan Polsek Tembilahan Hulu satu buah buah kunci linggis, satu bilah parang panjang 40 cm dengan gagang terbuat dari kayu, satu) pasang sandal merk swallow warna hitam dan satu pasang sandal. (LK/Har)