Sifat Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Dalam kimia, larutan merupakan suatu zat campuran dari homogen yang terdiri dari dua zat bahkan lebih. Komposisi dari zat yang terlarut dan pelarut dalam larutan biasanya dinyatakan dalam konsentrasi larutan itu sendiri, sedangkan dalam proses pencampuran yang terdapat pada zat terlarut dan pelarut yang akan membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.

    Pada dasarnya suatu larutan bisa disebut sebagai larutan elektrolit jika zat tersebut dapat menghantarkan listrik. Zat elektrolit dapat menghantarkan listrik berkaitan dengan ion-ion yang dihasilkan oleh larutan elektrolit (baik positif maupun negative).

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    Suatu zat dapat menghantarkan listrik dikarenakan pada zat tersebut memiliki ion-ion yang dapat bergerak dengan bebas di dalam larutan yang menghantarkan listrik tersebut. Ion-ion inilah yang nantinya akan menjadi penghantar. Semakin banyak ion yang dihasilkan oleh zat tersebut, semakin baik pula larutan tersebut dalam menghantarkan listrik.

    Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk dan menghasilkan ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya. Berdasarkan daya hantarnya larutan elektrolit biasanya terbagi menjadi dua, yaitu elektrolit yang kuat yang memiliki daya hantar yang besar.

    Misalnya dalam larutan asam kuat, basa kuat serta garam. yang kedua elektrolit lemah, sesuai dengan namanya yaitu sebuah larutan yang memiliki daya hantar yang sangat lemah. Larutan non elektrolit adalah suatu zat yang tidak dapat membentuk dan menghasilkan ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutan yang tidak menghasilkan ion tersebut tidak dapat menghantarkan arus listrik.

    Larutan seperti non elektrolit yang tidak bisa menghantarkan arus listrik disebabkan oleh zat-zat itu tetap berwujud dalam molekul netral yang tidak bisa bermuatan.

    Elektrolit kuat, sifat-sifatnya adalah sebagai berikut:

    1. Menghasilkan banyak ion, sedangkan molekul netral yang terdapat dalam larutannya hanya sedikit bahkan tidak ada sama sekali.
    2. Terionisasi sempurna, atau sebagian besar terionisasi sempurna.
    3. Jika dilakukan uji daya hantar listrik yang terjadi ialah gelembung gas yang dihasilkan banyak, sehingga lampu menyala.
    4. Penghantar listrik yang baik.
    5. Derajat ionisasi = 1, atau mendekati 1
    6. Contohnya adalah: asam kuat (HCl, H2SO4, H3PO4, HNO3, HF); basa kuat (NaOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2, LiOH), garam NaCl.

    Baca juga :  Jenjang Karir Dalam Organisasi Industri Pariwisata

    Elektrolit lemah, sifat-sifatnya adalah sebagai berikut:

    1. Menghasilkan sedikit ion.
    2. Molekul netral dalam larutan banyak.
    3. Terionisasi hanya sebagian kecil.
    4. Jika dilakukan uji daya hantar listrik biasanya gelembung gas yang dihasilkan elektrolit lemah lebih sedikit, sehingga lampu tidak menyala.
    5. Penghantar listrik yang buruk.
    6. Derajat ionisasi mendekati 0.
    7. Contohnya adalah: asam lemah (cuka, asam askorbat, asam semut), basa lemah (Al(OH)3, NH4OH), garam NH4CN.

    Larutan non elektrolit memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

    1. Tidak menghasilkan ion.
    2. Semua dalam bentuk molekul netral dalam larutannya.
    3. Tidak dapat terionisasi. Jika dilakukan uji daya hantar listrik biasanya tidak menghasilkan gelembung, sehingga lampu tidak menyala.

    Derajat ionisasi = 0. Contohnya terdapat pada beberapa larutan seperti larutan gula, larutan alcohol, bensin, larutan urea. Peranan larutan sungguh sangat penting dalam kehidupan. Banyak diketahui bahwa larutan itu sendiri pada dasarnya terdiri atas pelarut dan zat terlarut.

    Di alam, sulit dijumpai air yang bersih. Air hujan yang sebenarnya berupa air murni, begitu turun hujan dan melewati udara, maka airpun sambil bergerak turun, melarutkan zat-zat kimia yang ada di udara, debu dan bermacam-macam gas.

    Sebagai akibatnya, beberapa saat hujan turun, udara makin segar. Kandungan air dalam tubuh kita pun lebih dari 75%. Banyak zat dalam tubuh kita berupa larutan.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Dalam tubuh manusia, pada dasarnya elektrolit ini sangat vital keberadaannya, karena terhubung dengan segala mekanisme tubuh termasuk metabolisme yaitu sebagai ion pengaktif enzim, pembentuk hormon, melancarkan impuls pada saraf, serta mekanik pada sel-sel tubuh, seperti aktivitas permeabilitas membran sel.

    Selain dibutuhkan untuk tubuh, pada dasarnya larutan elektrolit juga umum digunakan untuk elektrokimia seperti pengisi pada ACCU, baterai, ataupun jembatan garam.(Hidayat)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sifat Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
    Sangat Suka

    66%

    Suka

    33%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar