Sambil Ditemani Anaknya Driver Ojek Online ini Terpaksa Mengais Rezeki di Tengah Wabah Corona

Lancang Kuning - Semua orang pasti berharap sehat dan dihindarkan dari penularan virus Covid-19. Namun apa daya bagi rakyat kecil. Mereka tak bisa mengikuti imbauan pemerintah, dengan berdiam diri di rumah, karena ada tanggungjawab menafkahi keluarga yang harus ditunaikan.

Inilah yang membuat Wawan, seorang driver ojek online asal Jember, terdorong untuk tetap bekerja di tengah wabah virus corona. Bersama putrinya yang baru berusia 3 tahun, Wawan narik ojek agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

“Kerjaan saya hanya ojol ini. Meskipun corona ya bagaimana lagi, tetap bekerja karena untuk memenuhi kebutuhan. Tetap berusaha jaga kebersihan dan kesehatan. Semoga corona segera hilang lah,” tutur Wawan.

Melansir newsdetik.com, sang putri turut ikut bersamanya karena sang istri pergi dengan pria lain dan pergi meninggalkan dirinya. Sejak saat itu, sang anak selalu ikut bersamanya, dan turut berjibaku dengan cuaca panas maupun hujan.

“Saya sudah lama cerai, istri saya sudah nikah lagi,” tutur warga Jalan Mahoni, Lingkungan Sadengan, Kebonsari, Kecamatan Sumbersari itu.

Sebagai seorang ayah, Wawan jelas merasa kasihan dan tak tega terhadap putrinya itu. Namun dengan membawa putrinya bekerja menjadi pilihan satu-satunya.

“Terpaksa ikut mas, karena tidak ada yang jaga. Anak saya kembar mas. Yang satu ikut saudara saya di Madura diasuh sama mbak saya. Yang satu ya ini dengan saya,” terang Wawan.

Beruntung, sang anak sangat pintar dan pengertian. Saat ditinggal narik lagi oleh Wawan pada malam hari, sang anak tidak rewel dan menangis.

“Saya berangkat kerja pukul 7 pagi, sampek siang atau sore hari. Setelah itu pulang dan menidurkan anak saya. Saat malam jam 9 kira-kira, saya berangkat lagi, dan anak saya tinggal.”

“Pintu saya kunci, anak saya tidur dan kalau terbangun pokok ada susu di sebelahnya, jadi pasti minum dan tidur lagi kalau tahu bapaknya tidak ada. Tapi sekiranya cukup nutup target (ojol) saya cepat pulang. Maksimal pukul 12 malam saya pulang,” jelas Wawan.

Sumber : palingseru.com