Jerman Gugat WhatsApp Gara-Gara Masalah Privasi

Daftar Isi

    wharshap di gugat

    LancangKuning.Com,- Dengan keunggulan whatsApp yang menerapkan end-to-end encryption, sekarang sedang digugat di pengadilan Jerman. Kenapa?

    Gugatan itu ternyata terkait karena masalah privasi berbagi data pengguna WhatsApp dengan Facebook.

    Hal tersebut sudah dimulai pada Agustus lalu, dengan mengganti persyaratan dan kebijakan privasi lainnya yang dilakukan oleh WhatsApp. Disebutkan juga, WhatsApp akan berkoordinasi dengan Facebook sebagai induk perusahaannya. Dengan melakukan hal tersebut, keuntungan yang bisa didapatkan oleh WhatsApp yaitu dapat melakukan pelacakan aktivitas pengguna, dan dapat mengetahui seberapa sering orang menggunakan layanan WhatsApp dan kecenderungan penggunanya.

    WhatsApp juga berupaya menghubungkan nomor telepon penggunanya dengan sistem Facebook. Tujuannya agar Facebook bisa menawarkan iklan yang lebih relevan kepada pengguna yang akunnya saling terhubung. Diterangkan resmi pada blok perusahaan.

    Sebagaimana dikutip dari Tekno Liputan6.com yang juga mengtip dari CNET, Rabu (1/2/2017), pendukung privasi yang ada di Uni Eropa tidak senang dengan kebijakan baru WhatsApp tersebut. Pada September 2016, Komisioner Perlindungan Data dan Kebebasan Informasi Hamburg memerintahkan Facebook untuk berhenti mengumpulkan dan menyimpan data dari 35 juta pengguna WhatsApp di Jerman.

    Keberatan terhadap kebijakan tersebut dinyatakan oleh Uni Eropa pada Desember 2016, dengan mengeluarkan surat pernyataan kepada Facebook. Mereka menuduh jejaring sosial terbesar di dunia itu telah memberi informasi salah dan menyesatkan kepada pengguna saat perusahaan mengakuisisi WhatsApp senilai US$ 19 miliar (Rp 253,3 triliun). Informasi menyesatkan yang dimaksud adalah mengenai kemungkinan menghubungkan akun pengguna.

    Federesasi Organisasi Konsumen Jerman (VZBV) meminta Pengadilan Kota Berlin untuk dapat menghentikan data sharing antar WhatssApp dengan Facebook. Mereka juga memaksa Facebok agar menghapus data-data yang pernah didapatkan sebelumnya dari WhatsApp. Bukan hanya itu saja, VZBV juga menuduh perusahaan telah melakukan penyalahguaan kepercayaan para penggunanya.

    Facebook menanggapi hal tersebut dengan menyatakan bahwa semua persyaratan dan kebijakan privasi yang dimiliki WhatsApp telah mematuhi hukum yang berlaku. "Update tersebut juga telah mematuhi pedoman yang dikeluarkan oleh regulator Uni Eropa. Selain itu, kami juga selalu terbuka untuk bekerja secara kolaboratif untuk menjawab pernyataan mereka," tulisnya yang dikutip dari Tekno Liputan6.com.

    (Sumber: Tekno Liputan6.com)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jerman Gugat WhatsApp Gara-Gara Masalah Privasi
    Sangat Suka

    50%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    25%

    Marah

    25%

    Komentar