Daftar Isi
Lancang Kuning - Kali ini, saya akan menuliskan sebuah artikel yang membahas tentang proses reproduksi atau perkembangbiakkan pada tumbuhan dan pada hewan. Mungkin tentang proses reproduksi ini, teman – teman sudah pernah membahas atau mempelajarinya dibangku sekolah. Apakah teman – teman masih ingat? Jika dirasa teman – teman sudah lupa, maka artikel ini akan membantu teman – teman untuk mengingat kembali dan mempelajari tentang reproduksi atau perkembangbiakkan.
Setiap makhluk yang hidup di bumi ini pasti mengalami pertumbuhan. Tak terkecuali hewan dan juga tumbuhan. Setiap makhluk hidup memiliki cara masing – masing dalam melakukan proses perkembangbiakkan. Baik itu manusia, hewan bahkan tumbuhan.
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
Sementara hewan, memiliki cara berkembangbiak yang berbeda ada yang berkembang biak dengan ovipar dan ada pula yang bertelur-melahirkan atau ovovivipar. Apakah teman – teman tahu hewan apa saja yang bertelur? Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur biasanya memiliki bulu, contohnya seperti burung.
Adapun pada tumbuhan, terdapat beberapa cara perkembangbiakkannya, yaitu secara murni atau generatif dan membutuhkan bantuan manusia atau vegetatif. Adapun perkembangbiakkan tumbuhan secara generatif ialah proses perkembangbiakkan yang terjadi secara murni dari tumbuhan tersebut. Sedangkan, proses perkembangbiakkan secara vegetatif adalah proses perkembangbiakkan yang dibantu oleh manusia dan tidak murni dari tumbuhan tersebut.
Seperti yang sudah saya katakan tadi sebelumnya, bahwa perkembangbiakkan tumbuhan secara generatif berarti proses perkembangbiakkan yang terjadi secara murni dan melalui proses perkawinan. Sedangkan perkembangbiakkan tumbuhan secara vegetatif ialah perkembangbiakkan yang terjadi karena bantuan manusia, dan proses pertumbuhan ini terjadi secara tidak murni.
Dan apa sajakah contoh dari proses perkembangbiakkan tumbuhan secara generatif? Dan apa pula contoh dari perkembangbiakkan tumbuhan secara vegetatif? Contoh dari proses perkembangbiakkan tumbuhan secara generatif adalah tunas, spora, umbi batang, umbi lapis, rizom, stolon atau geragih dan fragmentasi. Mencangkok adalah salah satu kegiatan yang dilakukan manusia untuk membantu perkembangbiakkan tumbuhan secara vegetatif.
Baca juga : Prinsip Dasar Bioteknologi Modern
Pasti teman – teman sudah tidak asing dengan kegiatan “mencangkok” karena rata – rata kita sudah pernah diberikan kesempatan untuk melakukan praktek mencangkok. Dan apakah teman – teman tahu jenis pohon apa saja yang bisa dicangkok?
Untuk melakukan kegiatan mencangkok, kita tidak bisa sembarangan memilih pohon yang akan dicangkok, untuk bisa dicangkok sebuah pohon harus memiliki getah yang banyak, batangnya harus yang berstruktur kayu dan keras. Contoh pohon yang dapat dicangkok diantaranya jambu, mangga, dan beberapa jenis pohon yang memiliki kriteria diatas.
Sedangkan proses reproduksi pada hewan dibagi menjadi dua juga, yaitu perkembangbiakkan secara generatif dan perkembangbiakkan secara vegetatif. Hewan dapat berkembangbiak dengan cara mereka sendiri. Dan secara alaminya, hewan dapat bertelur dan dapat pula melahirkan, bahkan ada pula hewan yang dapat melakukan keduanya.
Sementara perkembangbiakkan hewan secara vegetatif adalah proses perkembangbiakkan pada hewan yang dapat terjadi tanpa adanya pembuahan dari sel jantan ataupun betina. Hewan dapat berkembangbiak secara vegetatif yaitu dengan melakukan pembelahan dirinya sendiri menjadi individu baru. Contoh dari perkembangbiakkan hewan dengan membelah diri ialah protozoa, sedangkan contoh dari perkembangbiakkan pada hewan dengan fragmentasi ialah volvox.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Hewan disekitar kita umumnya berkembangbiak dengan cara melahirkan, seperti sapi, kucing, kambing, anjing dan lainnya. Terdapat tiga cara umum hewan berkembangbiak. Yang pertama, ovipar ialah perkembangbiakkan hewan yang terjadi karena induk mengeluarkan telur, dan sel atau individu baru akan tumbuh melalui proses penetasan dari telur tersebut.
Yang kedua, vivipar ialah proses perkembangbiakkan pada hewan yang terjadi saat induk melahirkan sel atau individu baru. Dan yang terakhir, ovovivipar adalah penggabungan dari kedua cara sebelumnya yaitu, dapat bertelur dan dapat pula melahirkan. Sekian artikel dari saya, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman - teman semua. Saya akhiri artikel ini dengan ucapan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. Sekian.(Rita)
Komentar