Tata Cara / Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Prosedur pengendalian pada catatan keuangan keduanya menunjukkan adanya kesesuaian dengan para pelanggan tertentu, peraturan, serta persyaratan lainnya dan menjelaskan bagaimana catatan di simpan. Prosedur ini akan berlaku untuk seluruh catatan, terlepas dari bentuk  yang juga berkaitan dengan kegiatan  terkait keuangan perusahaan  dan di haruskan juga untuk dapat  menunjukkan implementasi serta kesesuaian yang harus di lakukan untuk mendapatkan kesesuaian dengan sistem manajemen keuangan ( FMS ) pada sebuah perusahaan

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    Tanggung Jawab atas Pengendalian Keuangan

    Manajemen keuangan sangat lah bertanggung jawab untuk memelihara daftar pada catatan keuangan serta dapat mengendalikan semua distribusi catatan. Semua personil keuangan sangat bertanggung jawab untuk memastikan bahwa catatan keuangan yang mereka hasilkan bisa di baca oleh semua orang dan haruslah akurat serta tepat waktu.

    Definisi Pada Pengendalian Catatan Keuangan

    Dokumen Terkontrol – merupakan sebuah dokumen yang mampu memberikan informasi dan arahan bagi kinerja pada pekerja dan merupakan sebuah bagian dari sistem dokumen yang di kendalikan. Karakteristik dari kontrol ini dapat meliputi berbagai hal – hal seperti nomor revisi ( nomor surat ), tanda tangan yang menunjukkan peninjauan dan juga tanda untuk persetujuan, serta distribusi yang terkontrol.

    Dokumen - informasi dan media yang mendukung, seperti halnya media yang berupa kertas, magnetik, optik, elektronik, foto dan sampel produk pada Perusahaan.

    Formulir  - dokumen atau formulir web dengan spasi  tempat menulis, pada sebuah dokumen bisnis yang biasanya berisi beberapa data yang sudah di tentukan dan area berlabel yang di tunjukan untuk mengisi data.

    Rekam – apapun dapat dipertahankan untuk bisa memberikan dan melestarikan bukti permen dari atau informasi tentang sebuah peristiwa, seperti dokumen, foto, tidak sesuai dengan contoh produk.

    Baca juga : Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil

    Kegiatan Prosedur Pengendalian Catatan Keuangan

    • Generasi pada catatan keuangan
    • Pemeliharaan catatan keuangan
    • Melakukan identifikasi pada catatan keuangan
    • Penyimpanan pada catatan keuangan yang memiliki jangka waktu yang cukup panjang

    Referensi Prosedur Pengendalian catatan Keuangan

    • Undang – undang serta Hak Privasi Finansial
    • Prosedur penerimaan IRS 98 – 25 untuk penyimpanan catatan
    • Reformasi  Akuntansi Perusahaan Publik dan Undang – Undang perlindungan Investor tahun 2002
    • Undang – Undang bantuan untuk usaha kecil
    • Panduan untuk persyaratan retensi

    Pembukuan dasar

    Pembukuan dasar sangatlah sering diminati oleh kebanyakan orang pada umumnya, pembukuan dapat membantu para manajemen perusahaan dalam mengelola keuangan mereka. Pembukuan adalah tentang bagaimana anda dapat melacak pengeluaran pada bisnis anda, dan memungkinkan akuntan untuk dapat mengikuti transaksi keuangan perusahaan.

    Sederhananya, pembukuan yang berhasil bermuara pada prosedur pendebitan dan pemberian kredit yang efektif. Dalam dunia akuntansi, setiap kali pertukaran keuangan di anggap sebagai debit atau kredit. Perbendaan antara debit dan kredit adalah bahwa debit bisa meningkatkan dan menaikan aset yang kita miliki pada akuntansi dan menurunkan jumlah ekuitas serta liabilitas, sedangkan pada kredit hanya bisa meningkatkan ekuitas dan liabilitas, akan tepati  kredit juga dapat menurunkan aset yang kita miliki.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Hal ini dapat kita lihat bahwa keduanya bekerja secara bersamaan karena dalam setiap kali transaksi keuangan yang terjadi pada satu pihak  atau akun akan di debit dan yang lain akan di kreditkan.

    Menurut sebuah artikel di ALL business ( sumber daya online untuk manajer bisnis ) mengatakan bahwa, menjaga pembukuan buku – buku saat ini dan seimbang sangat penting karena, apabila sebuah perusahan ingin menarik investor atau mengajukan pinjaman di masa depan, investor dan pemberi pinjaman akan menginginkan untuk dapat meninjau buku – buku untuk di lihat apakah mereka atau buku – buku itu lengkap dan akurat sebelum memberikan pinjaman atau kah tidak sama sekali.(Dika)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tata Cara / Prosedur Pencatatan Keuangan Sederhana
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    100%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar