Daftar Isi
LANCANG KUNING,JAKARTA-Disaat Presiden mengeluarkan intruksi larangan berkumpul mencegah berkembangnya wabah virus Corona dan Maklumat Kapolri, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil malah mengeluarkan keputusan aneh, Tes Massal Covid-19.
Tes Massal Covid-19 ini diumumkan Ridwan Kamil, dilakukan di daerah yang berbatasan dengan DKI Jakarta serta sebagian Bandung Raya. Yakni, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Sumedang.
Daerah ini dipilih karena sebaran kasus Covid-19 paling banyak dibandingkan daerah lain. Pelaksanaan tes dengan drive-thru, direncanakan Ridwan di tiga lokasi, yakni Stadion Patriot di Bekasi untuk warga Bekasi dan Karawang, Stadion Pakansari di Bogor untuk warga Bogor dan Depok, serta Stadion Si Jalak Harupat untuk Kabupaten Bandung dan sisanya. Belakangan Pemkot Bekasi menolak rencana Ridwan tersebut.
Indonesia Police Wacth (IPW) melalui Neta S Pane
Ketua Presidium Ind Police Watch dalam rilisnya, berharap pihak kepolisian berani bersikap tegas membubarkan aksi pengumpulan massa oleh Ridwan Kamil itu.
IPW juga berharap aparatur pemerintah bersikap satu kata dengan perbuatan dalam mengatasi penyebaran virus Corona. Jangan di satu sisi melarang pengumpulan massa, di sisi lain membuat pencitraan dengan mengumpulkan massa.
Tes Corona buat masyarakat tidak harus dengan mengumpulkan massa di stadion, tapi bisa dilakukan door to door, untuk menghindari pengumpulan massa yang justru berisiko menyebarkan virus Corona.
Melihat agresifnya Ridwan melancarkan rencana Tes Corona ini, sudah saatnya Kapolri dan Kapolda Jabar menegur Ridwan untuk membatalkan rencananya tersebu5. Sebab selain bertentangan dengan instruksi Presiden dan Maklumat Kapolri, pengumpulan massa berisiko menyebarluaskan penyebaran virus Corona.(rie)
Komentar