Perbedaan Fungsi Dan Prosedur Dalam PHP

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Dalam penyusunan atau pengerjaan sebuah program sering kali dibutuhkan beberapa perintah yang perintah tersebut dapat digunakan berulang kali. Hal tersebut dapat diatasi dengan subrutin. Subrutin adalah sekumpulan perintah yang diberi nama dan dapat dipanggil kapanpun dan berkali-kali. Terdapat dua subrutin dalam pemrograman, yaitu prosedur dan fungsi. 

    Dalam merancang dan membangun kode program, terkadang terdapat kode dalam program yang melakukan tugas yang sama secara terus menerus, seperti membaca beberapa tabel dari database, menampilkan penjumlahan, dan tidak efektif jika menggunakan kode tersebut secara berulang-ulang. Pada dasarnya tugas yang sama ini akan lebih efektif jika dipisahkan dari  program utama dari sistem yang akan dibuat, dan dapat dirancang menjadi sebuah fungsi.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    Fungsi atau Function dalam bahasa pemrograman adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Kita dapat membuat fungsi sendiri, atau bisa juga menggunakan fungsi orang lain yang telah dibuat oleh programmer lain. Dalam pemrograman dari pada membuat kode program umum dari dasar, kita bisa menggunakan fungsi yang telah dibuat oleh programmer lain.

    PHP sangat banyak menyediakan fungsi, bahkan menyediakan ribuan fungsi bawaan yang tersedia untuk membantu kita dalam merancang program. Menggunakan fungsi dalam teori pemrograman sering juga disebut dengan istilah memanggil fungsi.

    Fungsi dapat dipanggil dengan menulis nama dari fungsi tersebut, dan diikuti dengan nama argumen jika terdapat argumen di dalamnya. Cara fungsi dapat dipanggil dan memberikan nilainya ini sering disebut juga dengan mengembalikan nilai atau return nilai. Nilai yang dikembalikan oleh sebuah fungsi akan ditampung ke dalam variabel, atau langsung ditampilkan ke web browser.

    Prosedur merupakan kumpulan beberapa deklarasi ataupun pernyataan yang dapat digunakan untuk kepentingan tertentu. Sama seperti fungsi, prosedur dapat dipanggil kapan saja oleh program tergantung dari kebutuhan dalam pemakaiannya. Jika proses di dalam prosedur sering digunakan pembuatan prosedur cukup membantu. Terdapat perbedaan yang mendasar antara fungsi dan prosedur.

    Baca juga : Tipe Data Variabel dan Konstanta

    Fungsi menghasilkan keluaran berupa nilai tertentu yang dapat digunakan atau dicetak, sedangkan prosedur tidak. Prosedur menghasilkan keluaran berupa hasil proses pernyataan-pernyataan yang berada di dalamnya. Pemrograman prosedural merupakan metode dan proses yang cukup populer dalam pemrograman terstruktur. Programmer tidak harus mengulang banyak pernyataan jika memang bisa ditulis menjadi sebuah prosedur dan pekerjaan makin efektif dan efisien.

    Prosedur juga merupakan sebuah perintah yang dapat digunakan untuk membagi beberapa keadaan dan kasus dalam suatu kumpulan perintah yang lebih kecil dangan berbagai kelengkapan di dalamnya baik itu pemeriksaan kondisi, fungsi matematika maupun fungsi string. Prosedur itu sendiri tidak dapat mengembalikan nilai.

    Karena keduanya memiliki banyak kemiripan yaitu sebagai subprogram yang dapat berdiri sendiri, maka masih sulit dalam membedakan antara prosedur dan fungsi.

    1. Dalam mendeklarasikan sintaks, prosedur dideklarasikan menggunakan sintaks procedure, sedangkan fungsi dideklarasikan menggunakan sintaks function.
    2. Prosedur bisa dibentuk dengan parameter maupun tanpa parameter, sedangkan fungsi harus dibentuk menggunakan parameter.
    3. Nilai yang dihasilkan fungsi akan disimpan pada nama fungsi itu sendiri dan dapat dipindah alihkan kedalam variabel, sedangkan prosedur tidak bisa.
    •  

    echo “Ini adalah hasil penjumlahan dengan fungsi : “.ini_fungsi(2,5) ;
    echo ”
    “;
    echo ini_prosedur() ;
    ?>

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Baik prosedur maupun fungsi, dapat digunakan untuk memecah program menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana. Biasanya digunakan untuk program dengan skala yang sangat besar. Dengan sistem modular maka program akan semakin fleksibel.

    Dibandingkan harus menuliskan baris program sekian kali untuk cara kerja yang sama, tentunya akan lebih efektif jika menggunakan prosedur maupun fungsi. Intinya kita dapat membagi program besar menjadi subprogram dengan tugas masing-masing.(Redho)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Perbedaan Fungsi Dan Prosedur Dalam PHP
    Sangat Suka

    50%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    50%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar