Komponen AMDAL

LancangKuning.com - Ada banyak component tentang AMDAL ada juga perbedaannya.Perbedaan antara AMDAL Komprehensif dan AMDAL Cepat adalah dalam skala waktu dari data yang diberikan. Rapid EIA adalah untuk proses penilaian yang lebih cepat.

Sementara kedua jenis AMDAL memerlukan penyertaan / cakupan semua dampak lingkungan yang signifikan dan mitigasinya, Rapid AMDAL dapat mencapainya melalui pengumpulan data 'satu musim' (selain musim) hanya untuk mengurangi waktu yang diperlukan. Ini dapat diterima jika tidak kompromi pada kualitas pengambilan keputusan. Tinjauan atas pengajuan Rapid EIA akan menunjukkan apakah AMDAL komprehensif dijamin atau tidak.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Oleh karena itu, jelas bahwa penyampaian AMDAL Komprehensif yang disiapkan secara profesional dalam contoh pertama umumnya akan menjadi pendekatan yang lebih efisien. Bergantung pada sifatnya, lokasi dan skala proyek laporan AMDAL harus mengandung semua atau beberapa komponen berikut.

Lingkungan udara

- Penentuan zona dampak (melalui model penyaringan) dan mengembangkan jaringan pemantauan

- Memantau status kualitas udara ambien yang ada dalam wilayah yang terkena dampak (7-10 km dari pinggiran) dari lokasi proyek yang diusulkan

- Memantau data meteorologi khusus lokasi, yaitu. kecepatan dan arah angin, kelembaban, suhu lingkungan dan tingkat kelangkaan lingkungan

- Estimasi jumlah emisi air termasuk emisi buron dari proyek yang diusulkan

- Identifikasi, kuantifikasi dan evaluasi emisi potensial lainnya (termasuk lalu lintas kendaraan) di dalam zona dampak dan perkiraan kumulatif semua emisi / dampak

- Prediksi perubahan kualitas udara sekitar karena sumber emisi titik, garis dan area melalui model kualitas udara yang sesuai

- Evaluasi kecukupan perangkat pengendalian pencemaran yang diusulkan untuk memenuhi emisi gas dan standar kualitas udara ambien

- Delineasi tindakan mitigasi pada sumber, jalur jalan dan reseptor

Lingkungan Kebisingan

- Memantau status tingkat kebisingan saat ini dalam zona dampak, dan prediksi tingkat kebisingan masa depan yang dihasilkan dari proyek yang diusulkan dan kegiatan terkait termasuk peningkatan pergerakan kendaraan

- Identifikasi dampak karena setiap kenaikan tingkat kebisingan yang diantisipasi di lingkungan sekitarnya

- Rekomendasi tentang langkah-langkah mitigasi untuk polusi suara

Lingkungan Air

- Studi sumber daya air tanah dan permukaan yang ada sehubungan dengan kuantitas dan kualitas dalam zona dampak proyek yang diusulkan

- Prediksi dampak pada sumber daya air karena usulan penggunaan air / pemompaan karena proyek

- Kuantifikasi dan karakterisasi air limbah termasuk racun organik, dari aktivitas yang diusulkan

- Evaluasi usulan pencegahan polusi dan sistem pengolahan air limbah dan saran-saran tentang modifikasi, jika diperlukan

- Prediksi dampak buangan buangan pada kualitas badan air penerima menggunakan model matematika / simulasi yang sesuai

- Penilaian kelayakan daur ulang air dan penggunaan kembali dan penggambaran rencana terperinci dalam hal ini

Baca juga : Listrik Statis Dan Listrik Dinamis

Lingkungan Biologis

- Survei flora dan fauna dengan jelas menggambarkan musim dan lamanya.

- Penilaian flora dan fauna hadir dalam zona dampak proyek

- Penilaian potensi kerusakan pada flora dan fauna darat dan akuatik karena pembuangan limbah dan emisi gas dari proyek

 - Penilaian kerusakan flora dan fauna darat karena polusi udara, dan perubahan penggunaan lahan dan lanskap

- Penilaian kerusakan flora dan fauna perairan dan laut (termasuk penangkapan ikan komersial) karena gangguan fisik dan perubahan

- Prediksi tekanan biologis dalam zona dampak proyek yang diusulkan

- Delineasi tindakan mitigasi untuk mencegah dan / atau mengurangi kerusakan.

Lingkungan Darat

- Studi tentang karakteristik tanah, penggunaan lahan yang ada dan topografi, lanskap dan pola drainase dalam zona dampak

- Estimasi dampak proyek pada penggunaan lahan, lanskap, topografi, drainase, dan hidrologi

- Identifikasi kegunaan potensial dari limbah yang diolah dalam aplikasi tanah dan dampak selanjutnya

- Estimasi dan Karakterisasi limbah padat dan penggambaran opsi-opsi manajemen untuk meminimalkan limbah dan pembuangan yang sesuai lingkungan

Lingkungan Sosial Ekonomi dan Kesehatan

- Pengumpulan data demografi dan sosial-ekonomi terkait

- Pengumpulan data epidemiologi, termasuk studi tentang penyakit endemik yang menonjol (mis. Fluorosis, malaria, fileria, malnutrisi) dan angka kesakitan di antara populasi dalam zona dampak

- Proyeksi perubahan yang diantisipasi dalam sosio-ekonomi dan kesehatan karena proyek dan kegiatan terkait termasuk kemacetan lalu lintas dan penggambaran tindakan untuk meminimalkan dampak negative

- Penilaian dampak pada situs / tempat bersejarah, budaya dan arkeologi yang signifikan di daerah tersebut

- Penilaian manfaat ekonomi yang timbul dari proyek

- Penilaian persyaratan rehabilitasi dengan penekanan khusus pada area yang dijadwalkan, jika ada.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Tugas beresiko

- Identifikasi bahaya mengambil jalan lain untuk indeks bahaya, analisis inventaris, probabilitas kerusakan bendungan, Probabilitas Bahaya Alam dll.

- Analisis Maximum Credible Accident (MCA) untuk mengidentifikasi potensi skenario berbahaya

- Analisis konsekuensi kegagalan dan kecelakaan yang mengakibatkan kebakaran, ledakan, pelepasan berbahaya, dan kerusakan bendungan dll.

- Studi Bahaya & Operabilitas (HAZOP)

- Penilaian risiko berdasarkan evaluasi di atas

- Persiapan onsite dan off site (area yang terkena dampak proyek) Rencana Penanggulangan Bencana

Rencana Pengelolaan Lingkungan

- Delineasi tindakan mitigasi termasuk pencegahan dan kontrol untuk setiap komponen lingkungan dan rencana rehabilitasi dan pemukiman kembali.

- Delineasi skema pemantauan untuk kepatuhan kondisi

- Delineasi rencana implementasi termasuk penjadwalan dan alokasi sumber daya.(Putra)