Rangkaian Multiplexer, Decoder, Register

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Mungkin diantara belum mengetahui tentang sebuah rangkaian yang ada pada multiplexer, decorder hingga register. Multiplexer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian atau jalur yang berfungsi untuk memasukan suatu data secara otomatis. Nantinya rangkaian tersebut akan mengirimkan sinyal kepada penerima untuk dipilih, digabungkan, dan dikirim melalui sinyal ataupun sebagainya media yang tunggal yang bisa berdiri sendiri.

    Ini berarti bahwa beberapa sinyal dapat dibagi oleh satu perangkat atau konduktor transmisi, seperti kawat tembaga atau kabel serat optik. Dalam telekomunikasi, gabungan sinyal analog atau digital dipandang sebagai sinyal berkecepatan tinggi dengan output yang di transmisikan pada beberapa saluran komunikasi menggunakan teknik atau teknik multiplexing.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Menggunakan sebuah sinyal yang menjadi jalur penghantaran sinyal. dengan empat sinyal input. Dan di dalam berkomunikasi serta proses pengiriman data, Time Division Multiplexer yang akan memilih sampel sinyal yang terpisah dan di satukan untuk membentuk sinyal analog broadband modulasi amplitudo pulsa (PAM).

    Untuk sinyal digital dalam telekomunikasi dalam jaringan komputer atau dengan video digital, beberapa aliran data dengan laju bit variabel dari sinyal input menggunakan sebuah metode yang nantinya akan di satukan dan di cloning menjadi sinyal dengan bandwidth konstan. Dengan metode alternatif menggunakan TDM, sejumlah terbatas aliran data dengan laju bit konstan dari sinyal input dapat digandakan menjadi aliran data dengan laju.

    Di dalam prosesnya akan membutuhkan beberapa komponen. Untuk memisahkan sinyal multipleks yang dilakukan oleh media atau perangkat bersama tunggal. Multiplexer dan demultiplexer sering digabungkan untuk membentuk satu perangkat (sering juga disebut sebagai multiplexer), yang berarti bahwa perangkat tersebut dapat  menyortir sinyal yang diterima dan keluar Atau, media pengeluarannya nantinya akan di kaitkan dengan menggunakan saluran yang tunggal.

    Baca juga : Fungsi Gerbang Logika  Dasar, Kombinasi Dan Sekuensial

    Kedua sebagai langkah penghematan biaya. Karena sebagian besar sistem komunikasi mengirim ke dua arah, perangkat gabungan tunggal atau dua perangkat terpisah. Decorder dapat diartikan sebagai sebuah alat yang berfungsi untuk mengembalikan proses encoding sehingga dapat melihat informasi secara asli. adalah alat untuk memulihkan proses penyandian sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi asli.

    Decorder merupakan seperangkat logika yang memiliki tugas menerima input data dan diaktifkan media  output nya secara benar seperti urutan biner. Kebalikan dari decoder adalah encoder. Fungsi dekoder adalah untuk menyederhanakan pergantian tujuh segmen. Itu sebabnya kami menggunakan decoder untuk mengaktifkan tujuh segmen dengan cepat.

    Output dekoder maksimum adalah 2n. Jadi kita dapat membentuk dekoder n-ke-2n. Jika kita ingin mengatur decoder, kita dapat membuatnya dengan decoder 3 hingga 8 menggunakan decoder 2 hingga 4. Jadi bisa di hasilkan sebesar 4 hingga 16 perangkat decorder serta dua 3 hingga 8 decoder. Beberapa sirkuit dekoder tidak asing lagi temui saat ini adalah 3 x 8 decoder (3 bit input dan 8 jalur output), decorder dengan ukuran 4 banding 8, BCD-ke-desimal decoder  segmen.

    Khususnya untuk definisi BCD ke decoder 7-segmen, yang memiliki tujuan yang berbeda dari sebuah perangkat yang akan dikombinasi dari setiap input bisa di aktifkan jalur output. Jenis decorder biasa digunakan yaitu sebuah decorder yang memiliki data biner jalur output, nilai output nya hanya satu dari beberapa penggabungan input. Yang di simak istilah dekoder hampir sama dengan perangkat lainnya, kecuali dekoder ini tidak memiliki data input.

    Media input di manfaatkan sebagai mengatur jalannya data. Pemahaman decoder bisa dalam bentuk array gerbang logika dasar atau menggunakan IC yang banyak tersedia di pasar, seperti Contohnya adalah merancang decoder 32-channel dengan IC decoder output 8-channel.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    Register dapat diartikan sebagai rangkaian atau jalur yang berfungsi untuk menyimpan data yang termasuk di dalam kumpulan angka biner yang nantinya bisa menampung sejumlah data dengan skala yang besar. Daftar elemen penyimpanan dasar adalah flip-flop, masing-masing kegagalan menyimpan sedikit data. Sebab itulah jika dalam menyimpan suatu data di butuhkan perangkat yang dalam daftar.

    Memori pengambilan data 1001B dapat ditampilkan dalam diagram blok Transfer data (a) mode serial, dan (b) mode paralel 7 Ada empat cara register dapat digunakan untuk menyimpan dan dikirim dari sebuah bagian sistem yang ditujukan untuk penerima.(Daru)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Rangkaian Multiplexer, Decoder, Register
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    100%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar