Dasar Dasar Penginderaan Jauh

LancangKuning.com - Dasar-dasar yang dimiliki pengindraan jauh didapatkan dari cara kerja mata yang kita miliki. Pengindraan jauh sendiri yakni dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mendapatkan informasi baik gambar, objek, dan lainnya yang ada di lingkungan sekitar.

Dan informasi yang didapatkan dapat diketahui tanpa melihat ke lokasi atau tempat terjadinya sesuatu. Jadi ilmu dari pengindraan ini ialah sebuah perkiraan akan sesuatu. Ilmu ini dibedakan menjadi dua bagian yakni bagian sensor yang aktif dan sensor yang tenang. Bagian sensor yang aktif yakni bagian yang terdapat dua buah komponen, yang pertama komponen pengindraan radar, yang kedua komponen pengindraan sonar.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Komponen yang dimiliki bagian sensor yang aktif merupakan bagian yang terdiri dari pembuat dan penerima. Pembuat yaitu pemancar atau penyebar. Cara yang digunakan untuk menangkap ialah dengan mengambil apa yang dipantulkan dari gelombang elektromagnet. Selain dari komponen diatas masih terdapat lagi komponen lain yaitu, asal dari energi atau tenaga, pengaruh dari atmosfer atau lapisan, kemudian hubungan yang terjadi dari energi atau tenaga dengan objek, kemudian sensor dan terakhir objek.

Komponen ini memiliki pengaruh untuk pengindraan jauh. Pengindraan jauh memerlukan bantuan dari alat penyebar dan penangkap untuk mendapat informasi. Dan alat ini dapat mengalami gangguan atau masalah dari komponen yang terdapat diatas. Alat diatas memerlukan energi agar dapat berfungsi dan berjalan dengan baik.

Jika energi yang digunakan tidak cukup atau telah habis, maka data maupun informasi yang diperoleh tidak akurat  bahkan salah. Terutama jika alat yang digunakan kehabisan energi maka akan ada kemungkinan informasi tidak didapatkan. Dari energi inilah maka pengindraan terbagi menjadi dua bagian yaitu, pengindraan yang pasif dan yang aktif.

Baik yang pasif maupun yang aktif memiliki kekurangan.  Pengindraan yang pasif menggunakan energi yang natural atau alami, seperti energi yang didapat dari matahari. Jadi pengindraan pasif hanya dapat bekerja atau berjalan maksimal saat siang hari. Ini menjadi kelebihan yang dimiliki pengindraan pasif energi yang didapat alami.

Baca juga : Fungsi Manajemen Controlling

Walaupun terdapat kelebihan, yang menjadi kekurangannya yaitu tidak dapat digunakan pada saat malam hari. Berikutnya yaitu pengindraan yang aktif pengindraan yang aktif ini energi yang didapat dari energi buatan. Kelebihan yang dimiliki dapat bekerja dan berjalan dengan baik, baik waktu siang maupun waktu malam.

Dan energi ini bisa digunakan baik dalam kondisi yang baik maupun kondisi yang buruk. Namun, karena asal energi dari bahan buatan maka perlu cadangan untuk selanjutnya dan seterusnya. Dengan demikian maka perlu biaya yang tinggi. Biaya dan perawatan yang tinggi menjadi kekurangan dari energi pengindraan yang pasif. Berikutnya ada pengaruh dari lapisan atmosfer, lapisan ini dapat mempengaruhi penyebaran dari gelombang untuk pengindraan.

Bumi memiliki lapisan ini untuk dapat terlindungi dari panas matahari, sedangkan beberapa pengindraan jarak jauh memerlukan energi dari matahari. Oleh karena itu beberapa energi tidak dapat tersalurkan atau sampai. Selanjutnya ada pengaruh dari hubungan energi dengan objek. 

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Energi yang disebarkan akan melewati banyak objek, dan setiap kali melewati objek tersebut energinya akan berkurang bahkan habis. Selanjutnya, ada pengaruh yang berasal  dari pemancar. Pengaruh dari komponen ini menjadi pengaruh yang besar karena, jika terjadi kesalahan pada sensor akan membuat data dan informasi yang didapat salah.

Oleh karena itu banyak jenis sensor yang kuat dan terus dikembangkan serta membuat sensor yang baik untuk mendapatkan informasi yang lebih kuat dan akurat. Sensor untuk pengindraan jauh banyak jenisnya dan semakin berkembang. Contoh beberapa sensor dari pengindraan jauh yakni sebagai berikut. Yang pertama sensor yang dibuat dan berasal dari alat-alat listrik. Kemudian yang terbuat dan berasal dari kamera.(Rendy)