Ciri Ciri Pasar Monopoli Monopolistik Dan Oligopoly

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Mungkin diantara kalian belum mengetahui jenis ataupun ciri-ciri dari berapa golongan pasar. Pasar monopoli adalah sebuah pasar dimana penjualnya hanya satu orang dan memiliki produsen yang banyak. Pasar monopolistik adalah konstruksi teoretis yang menggambarkan pasar di mana hanya satu perusahaan yang dapat menawarkan produk dan layanan kepada publik.

    Pasar monopolistik adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna, di mana sejumlah besar perusahaan beroperasi. Dalam model monopolistik murni, perusahaan monopoli dapat membatasi output, menaikkan harga, dan menikmati. Pasar monopoli, tanpa adanya pemasok lain dari produk atau layanan yang sama, dapat membebankan premi kepada pelanggan mereka.

    Baca juga :Tempat Wisata di Pekanbaru

    Konsumen tidak memiliki pengganti dan dipaksa membayar harga untuk barang-barang yang ditentukan oleh perusahaan monopoli. Dalam banyak hal, ini adalah keberatan terhadap harga tinggi, belum tentu perilaku monopolistik. Argumen ekonomi standar terhadap monopoli berbeda.

    Menurut analisis neoklasik, pasar monopolistik tidak diinginkan karena membatasi output, bukan karena manfaat monopoli dengan menaikkan harga. Output terbatas sama dengan lebih sedikit produksi, yang mengurangi total pendapatan sosial riil. Bahkan jika ada kekuatan monopolistik, seperti monopoli hukum Layanan Pos A.S. pada pengiriman surat kelas satu, konsumen sering memiliki banyak alternatif seperti menggunakan surat standar melalui FedEx atau UPS atau email.

    Karena alasan ini, tidak lazim bagi pasar monopolistik untuk berhasil membatasi output atau menikmati keuntungan super normal dalam jangka panjang. Ciri-ciri pasar monopoli dapat dilihat seperti yang ada di bawah ini:

    • Hanya memiliki satu penjual dikarenakan nantinya konsumen tidak dapat beralih ke penjual lainnya walaupun harga yang diberikan nantinya mahal ataupun di rugikan dengan harga di tetapkan oleh penjual.
    • Barang yang telah di dapatkan oleh sang penjual nantinya tidak bisa di ganti dengan alasan produk rusak atau lainnya.
    • Memiliki hambatan saat memasuki ke dalam sebuah pasar bagi suatu perusahaan baru, nantinya ada hambatan berupa suatu undang-undang tentang perdagangan.

    Pasar Monopolistik

    Merupakan sebuah pasar yang di mana di dalamnya terdapat kelompok produsen yang bersaing dengan sebuah produk yang hampir sama tetapi memiliki perbedaan dapat menjadi salah satu ciri khas sebuah produk yang di hasilkan produsen tersebut. Oleh karena itu, mereka memiliki kurva permintaan yang tidak elastis sehingga mereka dapat menetapkan harga Sejauh mana setiap perusahaan dapat mengambil keuntungan dari kondisi monopoli mereka tergantung pada fleksibilitas kurva permintaan mereka.

    Baca juga : Model Diagram Interaksi Antar Pelaku Ekonomi

    Jika terlalu kaku (curam), agar perusahaan monopoli mencapai harga yang lebih tinggi, ia hanya perlu mengurangi sebagian produksinya. Namun semakin fleksibel (rata) kurva permintaan, semakin sedikit kekuatan pasar yang dimiliki perusahaan untuk menaikkan harga. Secara alami, setiap perusahaan monopoli dalam pasar mencoba memperluas ukuran produknya mendominasi.

    Untuk ini mereka harus bersaing dengan perusahaan monopoli lainnya yang mengarahkan mereka ke serangkaian biaya selain produksi (biaya produksi dan transportasi), yang didefinisikan sebagai biaya penjualan. Biaya-biaya ini dikeluarkan dengan tujuan untuk memodifikasi kurva permintaan sehingga jumlah yang diminta untuk peningkatan produk untuk setiap tingkat harga. Pasar monopolistik memiliki ciri-ciri yang bisa dilihat seperti yang ada di bawah ini:

    • Mempunyai jumlah produsen atau perusahaan yang banyak
    • Produk yang hasilkan oleh perusahaan serupa hanya saja ada ciri-ciri khusus yang membedakannya
    • Setiap produsen ataupun produsen berlomba-lomba untuk meningkatkan segi kualitas hingga harga dari produk yang mereka jual
    • Sebuah produsen atau perusahaan akan bebas keluar dan masuk kedalam pasar monopolistik

    Pasar Oligopoli

    Pasar oligopoly dapat di artikan sebagai bentuk pasar yang di dalam ada persaingan yang kurang sempurna, yang hanya memiliki beberapa perusahaan yang memiliki banyak konsumen di pasar. Dan hal yang sangat berpengaruh dalam perkembangan perusahaan dengan mempromosikan produknya dengan iklan atau reklame dan sebagainya. Dalam struktur pasar oligopoli, hanya ada beberapa perusahaan yang saling bergantung yang secara kolektif mendominasi pasar.

    Meskipun secara individual kuat, masing-masing perusahaan ini juga tidak dapat mencegah perusahaan pesaing lainnya untuk menguasai pasar. Tergantung pada industrinya, masing-masing perusahaan mungkin juga menjual produk yang agak berbeda dari perusahaan lain.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    Saling ketergantungan mereka berarti bahwa mereka juga cenderung mengubah harga mereka sesuai dengan pesaing mereka. Misalnya, jika Coca-Cola mengubah harganya, Pepsi juga cenderung melakukan hal yang sama. Oligopoli ada di seluruh dunia dan mungkin malah meningkat dalam prevalensi seiring waktu.  Ciri-ciri dari pasar oligopoli dapat dilihat secara berikut:

    • Produsen atau perusahaan yang ada di dalam pasar ini hanya beberapa saja
    • Sangat ketat dalam melakukan persaingan penjualan produk
    • Perusahaan atau produsen memiliki kemampuan dalam memberikan dan mengatur harga dari produk yang mereka jual.(Daru)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ciri Ciri Pasar Monopoli Monopolistik Dan Oligopoly
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait