Hukum Newton dan Konsep Gaya

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Mungkin diantara kalian belum mengetahui makna yang lebih dalam tentang  sebuah hukum newton dan konsep dalam sebuah gaya. Dan hukum adalah sebuah hukum yang berada di dalam dunia fisika dan  yang nantinya akan menggambarkan sebuah hubungan antara sebuah gaya yang melakukan pergerakan yang dikarenakan adanya sebuah sebab.

    Hal yang memicu untuk sebuah pergerakan menjadi suatu penyangga yang nantinya di dalam mekanika yang berada di hukum fisika yang mempunyai hukum yang terbagi menjadi tiga golongan yaitu:

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    • Hukum Pertama Newton

    Hukum Pertama Newton menyatakan bahwa suatu benda akan tetap diam atau bergerak secara seragam. Ini dapat dilihat sebagai pernyataan tentang inersia, bahwa benda-benda akan tetap dalam keadaan geraknya kecuali suatu kekuatan bertindak untuk mengubah gerak. Setiap perubahan dalam gerak melibatkan percepatan, dan kemudian Hukum Kedua Newton berlaku.

    Hukum Pertama dapat dilihat hanya sebagai kasus khusus dari Hukum Kedua dimana kekuatan eksternal netto adalah nol. Pernyataan dari Hukum Kedua dan Hukum Pertama di sini menganggap bahwa pengukuran dilakukan dalam kerangka referensi yang tidak mempercepat dirinya sendiri. Pernyataan undang-undang ini harus di generalisasi jika Anda berurusan dengan kerangka referensi berputar atau bingkai apa pun yang mempercepat.

    • Hukum Kedua Newton

    Hukum Kedua Newton seperti yang dinyatakan di bawah ini berlaku untuk berbagai fenomena fisik, tetapi itu bukan prinsip dasar seperti Hukum Konservasi. Ini berlaku hanya jika gaya adalah gaya eksternal neto. Ini tidak berlaku langsung pada situasi di mana massa berubah, baik karena kehilangan atau perolehan materi, atau karena objek bergerak mendekati kecepatan cahaya di mana efek relativistik harus dimasukkan.

    Baca juga : Manfaat Ilmu Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

    Ini tidak berlaku secara langsung pada skala atom yang sangat kecil di mana mekanika kuantum harus digunakan. Data dapat dimasukkan ke salah satu kotak di bawah ini. Menentukan salah satu dari dua kuantitas menentukan yang ketiga. Setelah Anda memasukkan nilai untuk dua, klik pada teks yang mewakili yang ketiga untuk menghitung nilainya.

    • Hukum Ketiga Newton

    Hukum ketiga Newton: Semua kekuatan di alam semesta terjadi secara berpasangan tetapi berlawanan arah. Tidak ada kekuatan yang terisolasi; untuk setiap kekuatan eksternal yang bekerja pada suatu objek ada kekuatan yang besarnya sama tetapi arah berlawanan. Dalam hal gaya internal, gaya pada satu bagian sistem akan diimbangi oleh gaya reaksi pada bagian lain sistem sehingga sistem yang terisolasi tidak dapat dengan cara apa pun mengerahkan gaya total pada sistem secara keseluruhan.

    Konsep Gaya

    Gaya dapat diartikan sebagai sebuah salah satu besaran yang bersangkutan terhadap sebuah keseimbangan pada sebuah benda, dan gaya juga termasuk suatu kuantitas vektor yang bisa dilambangkan menggunakan huruf tertentu yang berguna untuk mengukur sebuah gaya yang ada di dalam hukum newton. Di dalam gaya juga memiliki besaran yang termasuk di dalam golongan yang besaran nya dapat dihitung.

    Kekuatan kontak merupakan jenis-jenis kekuatan yang terjadi ketika dua objek yang berinteraksi dianggap secara fisik saling berhubungan. Contoh gaya kontak meliputi gaya gesek, gaya tensi, gaya normal, gaya tahanan udara, dan gaya terapan. Beberapa komentar lebih lanjut harus ditambahkan tentang kekuatan tunggal yang merupakan sumber banyak kebingungan bagi banyak siswa fisika - kekuatan gravitasi.

    Seperti disebutkan di atas, gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda kadang-kadang disebut sebagai berat benda tersebut. Nantinya akan mengacu pada jumlah materi yang terkandung oleh objek; berat suatu benda adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda itu. Massa terkait dengan berapa banyak barang yang ada dan berat terkait dengan tarikan Bumi (atau planet lain) pada benda itu.

    Massa tidak pernah diubah oleh lokasi, tarikan gravitasi, kecepatan atau bahkan keberadaan kekuatan lain. Misalnya, objek 2 kg akan memiliki massa 2 kg apakah itu terletak di Bumi, bulan, atau Jupiter; massanya akan 2 kg apakah itu bergerak atau tidak (setidaknya untuk tujuan penelitian kami); dan massanya akan menjadi 2 kg terlepas dari didorong atau tidak. Di sisi lain, berat suatu benda (diukur dalam Newton) akan bervariasi sesuai dengan di mana di alam semesta benda itu.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    Berat tergantung pada planet mana yang mengerahkan kekuatan dan jarak objek dari planet ini. Berat, yang setara dengan gaya gravitasi, bergantung pada nilai g - kekuatan medan gravitasi Selanjutnya, nilai g berbanding terbalik dengan jarak dari pusat planet ini. Jadi jika kita mengukur g pada jarak 400 km di atas permukaan bumi, maka kita akan menemukan nilai g kurang dari 9,8 N / kg.

    (Sifat gaya gravitasi akan dibahas secara lebih rinci dalam unit The Physics Classroom nanti.) Selalu berhati-hati terhadap perbedaan antara massa dan berat. Ini adalah sumber banyak kebingungan bagi banyak siswa fisika.(Daru)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Hukum Newton dan Konsep Gaya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar