Manfaat Ilmu Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

LancangKuning.com - Kita dikelilingi oleh bahan kimia dalam kehidupan kita sehari-hari. Kimia memiliki sangat mempengaruhi hidup kita sehingga kita bahkan tidak menyadari bahwa ada bahan kimia sepanjang waktu, kita sendiri secara kimiawi ciptaan yang indah dan semua kegiatan kami dikendalikan oleh bahan kimia. prinsip-prinsip kimia telah digunakan untuk menguntungkan masyarakat manusia.

Makanan kita makan hubungannya dengan kimia. Mereka terdiri dari senyawa organik seperti karbohidrat - pati dan gula, protein dan lipid. nutrisi lain seperti vitamin dan mineral, dan air adalah semua senyawa kimia penting.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Makanan

Kimia menjelaskan bagaimana makanan berubah seperti yang kita memasak, bagaimana makanan membusuk, bagaimana untuk mengawetkan makanan, bagaimana tubuh kita menggunakan makanan, dan bagaimana bahan berinteraksi untuk membuat makanan.

Keamanan Pangan Pertanian dan Revolusi Hijau yang terkenal untuk meningkatkan produksi pertanian untuk memastikan keamanan pangan yang disebabkan oleh munculnya pupuk mineral. Sejak pupuk banyak digunakan oleh petani untuk mengembalikan kesuburan tanah di ladang. Pestisida yang digunakan untuk melindungi tanaman untuk pertanian dan melestarikan benih terhadap hama, tikus dan tikus selama penyimpanan.

Benih rekayasa genetika yang digunakan untuk meningkatkan produksi dan keuntungan dengan ekspor biji-bijian makanan aplikasi pertanian Bio-kimia. Meskipun sistem pendingin untuk penyimpanan dingin sayuran dan daging mentah dengan Poli urethanes busa (PUF) dan sifat kimia gas, pengawet dikenal di produk makanan kemasan yang menjadi efek samping pada tubuh kita.

Bahan Kimia Dalam Makanan

Bahan kimia yang ditambahkan pada makanan

(1) konservasi

(2) peningkatan daya tarik mereka 

(3) menambah nilai gizi di dalamnya.

Baca juga : Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari Hari Dalam Bidang Kedokteran

Kategori utama aditif makanan adalah:

1. Warna makanan

2. Rasa dan pemanis

3. Pengemulsi dan menstabilkan lemak

4.  Peningkatan tepung

5. Peralatan dan pemutih antistaling

6. Antioksidan

7. Pengawet

8. Suplemen gizi seperti mineral, vitamin dan asam amino.

 

Dengan pengecualian dari kategori bahan kimia no 7, tidak ada zat tambahan di atas yang tidak memiliki nilai gizi. Dia menambahkan baik untuk meningkatkan kehidupan rak makanan disimpan atau untuk tujuan kosmetik.

Bahan kimia dalam kosmetik

Kosmetik adalah zat yang digunakan untuk meningkatkan penampilan atau bau tubuh manusia. Subset kosmetik disebut "make-up", yang mengacu pada produk yang dimaksudkan untuk mengubah tampilan pengguna. Masih ada masalah kesehatan yang berkaitan dengan keberadaan bahan kimia berbahaya dalam produk ini.

Lip balm dan lip mengandung minyak, lilin lebah dan aroma. Melindungi, melembutkan dan bibir Mencerahkan. The cat kuku terdiri dari lacquer, dan terdiri dari polimer, pelarut, plastik, pewarna dan parfum. Maskara memiliki komposisi berdasarkan pelarut yang mudah menguap, lilin lebah, pigmen (oksida besi) dan produsen film polimer Membersihkan Agen.

Pada bagian ini, kita belajar tentang deterjen. Dua jenis deterjen yang digunakan sebagai agen pembersih. Ini adalah sabun dan deterjen sintetik. Ini meningkatkan sifat pembersih air. Hal ini membantu lemak remove yang mengikat bahan lainnya di kain atau kulit. Sabun adalah deterjen yang digunakan untuk waktu yang lama.

Sabun digunakan untuk membersihkan tujuan adalah garam natrium atau kalium dari asam lemak dengan rantai panjang, yaitu, stearat, oleat dan asam palmitat. Sabun yang mengandung garam natrium dibentuk dengan memanaskan lemak (misalnya, asam lemak gliserilester) dengan larutan natrium hidroksida berair. Reaksi ini dikenal sebagai saponifikasi.

Obat

Kimia adalah bagian besar dari obat-obatan, baik sebagai alat diagnostik dan pengobatan. Kimia departemen di analisis medis laboratorium rumah sakit darah, urine, dll Untuk protein, gula dan zat lainnya. tes darah untuk menguji jumlah kalium dan natrium dalam darah.

Obat-obatan dan klasifikasi mereka

Obat adalah bahan kimia rendah berat molekul (~ 100 - 500u). Berinteraksi dengan makromolekul target dan menghasilkan respons biologis. Ketika terapi dan bermanfaat tanggapan biologis, bahan kimia ini disebut obat yang digunakan dalam diagnosis, pencegahan dan pengobatan penyakit.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Jika diambil dalam dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan, kebanyakan obat yang digunakan sebagai obat adalah racun potensial. Penggunaan bahan kimia terapi yang efektif dikenal kemoterapi. Obat dapat diklasifikasikan terutama atas dasar kriteria sebagai berikut:

(A) Berdasarkan efek farmakologis

Klasifikasi ini didasarkan pada efek farmakologis obat. Hal ini berguna untuk dokter karena menawarkan mereka berbagai obat yang tersedia untuk pengobatan jenis tertentu masalah. Misalnya, analgesik memiliki efek menghilangkan rasa sakit, atau penangkapan antiseptik pertumbuhan mikroorganisme.

(B) Atas dasar kerja obat

Hal ini didasarkan pada aksi obat pada proses biokimia tertentu. Sebagai contoh, Antihistamin memblokir aksi dari senyawa, histamin, yang menyebabkan peradangan pada tubuh. Ada berbagai cara di mana aksi histamin bisa diblok.

(C) Berdasarkan struktur kimia

Hal ini didasarkan pada struktur kimia obat. Obat yang diklasifikasikan dalam cara yang umum ini karakteristik struktural umum dan sering memiliki aktivitas farmakologi yang sama. Sebagai contoh, sulfonamid.

(D) Berdasarkan target molekul

Obat biasanya bertindak dengan biomolekul seperti karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat. Ini disebut molekul target atau sasaran obat. Obat-obatan memiliki fitur struktural umum dapat memiliki mekanisme yang sama aksi pada target. Klasifikasi ini didasarkan pada target molekul adalah yang paling berguna untuk pengobatan klasifikasi ahli kimia.(Faisal)