Ciri Ciri Batuan Sedimen

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Batuan sedimen merupakan batuan yang terbentuk pada atau dekat permukaan bumi oleh akumulasi dan pelapisan sedimen (batuan detrital) atau oleh pengendapan dari larutan pada suhu permukaan normal (batuan kimia). Batuan sedimen adalah batuan paling umum yang terpapar di permukaan bumi tetapi hanya merupakan konstituen minor dari seluruh kerak bumi, yang didominasi oleh batuan beku dan metamorf.

    Batuan sedimen dihasilkan oleh pelapukan batuan yang sudah ada sebelumnya dan transportasi serta pengendapan produk pelapukan berikutnya. Pelapukan merujuk pada berbagai proses disintegrasi fisik dan dekomposisi kimia yang terjadi ketika batuan di permukaan bumi terpapar ke atmosfer (terutama dalam bentuk curah hujan) dan hidrosfer.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Proses-proses ini menghasilkan tanah, detritus batuan yang tidak terkonsolidasi, dan komponen-komponen yang larut dalam air tanah dan limpasan. Erosi adalah proses dimana produk pelapukan diangkut jauh dari lokasi pelapukan, baik sebagai bahan padat atau sebagai komponen terlarut, akhirnya akan disimpan sebagai sedimen. Setiap deposit bahan cuaca padat yang tidak terkonsolidasi merupakan sedimen.

    Ini dapat terbentuk sebagai hasil dari pengendapan butiran dari benda-benda yang bergerak dari air atau angin, dari pencairan es glasial, dan dari kemerosotan lereng (geser) massa batuan dan tanah sebagai respons terhadap gravitasi, serta oleh presipitasi dari produk terlarut dari pelapukan di bawah kondisi suhu dan tekanan rendah yang berlaku di atau dekat permukaan bumi.

    Singkatnya batuan sedimen adalah batuan yang telah terbentuk melalui pengendapan dan pemadatan sedimen, terutama sedimen yang diangkut oleh air (sungai, danau, dan lautan), es (gletser), dan angin. Batuan sedimen sering diendapkan dalam lapisan, dan sering mengandung fosil.

    Batuan sedimen adalah padanan sedimen yang bisa diukur. Mereka biasanya diproduksi dengan menyemen, memadatkan, dan memadatkan sedimen yang belum terkonsolidasi yang sudah ada sebelumnya. Namun, beberapa jenis batuan sedimen diendapkan langsung ke dalam bentuk sedimen nya yang solid dan tidak menunjukkan adanya campur tangan sebagai sedimen.

    Terumbu organik dan lapisan evaporit adalah contoh dari batuan tersebut. Karena proses pelapukan fisik (mekanis) dan pelapukan kimia sangat berbeda, mereka menghasilkan produk yang sangat berbeda dan dua jenis sedimen dan batuan sedimen yang berbeda: (1) batuan sedimen klastik terrigenous dan (2) batuan sedimen alokimia dan ortokimia.

    Baca juga : Jenis Jenis Batuan Sedimen

    Karakteristik Batuan Sedimen

    • Porositas

    Porositas adalah volume rongga (spasi) di dalam batu yang dapat mengandung cairan. Porositas batuan sedimen yang tersusun dari partikel-partikel bola yang sangat rapat adalah 27%, sedangkan dalam satu dengan partikel yang lebih terbuka, meningkat menjadi 47%. Karena batuan sedimen tidak pernah dikemas dengan sempurna, porositas umumnya bervariasi dari 1 hingga 50%. Di batu-pasir, porositas bervariasi dari 5 hingga 15%, sedangkan di pasir lepas dan kerikil dapat mencapai 45%. Tanah liat sangat keropos, hingga 50%. Tingkat porositas sangat tergantung pada susunan geometris partikel dalam sedimen.

    • Permeabilitas

    Permeabilitas adalah kemampuan air atau cairan lain (mis. Minyak) untuk melewati batu dengan bebas. Yang penting, beberapa batu (mis. Batu-pasir) mungkin memiliki porositas tinggi tetapi mungkin masih kedap air. Sebuah batu bersifat tembus cahaya jika dapat ditembus melalui diskontinuitas mekanis (retakan) seperti sambungan dan bidang pelapisan.

    • Kebulatan

    Kebulatan adalah ukuran dari kekasaran permukaan butiran sedimen. Secara umum, biji-bijian menjadi lebih bulat semakin jauh dari batuan induknya. Ini adalah alat penting dalam eksplorasi mineral, terutama untuk berlian dan batu permata lainnya. Bulat mengacu pada bentuk biji-bijian dan sebagian besar diwarisi dari batuan induk.

    • Penyortiran

    Penyortiran berkaitan dengan kisaran ukuran partikel dalam sedimen atau batuan sedimen. Secara umum, sedimen yang melakukan perjalanan jarak yang relatif jauh dari sumbernya diurutkan dengan baik sedangkan yang belum melakukan perjalanan jauh diurutkan dengan buruk.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    • Matriks

    Matriks adalah material berbutir halus (biasanya tanah liat atau lanau) yang awalnya diendapkan dengan material berbutir kasar (mis. Pasir dan kerikil) dalam sedimen. Itu juga berasal dari pelapukan dan erosi batuan sumber. Matriks berbutir halus ini juga dapat disebut sebagai semen.(Bagas)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ciri Ciri Batuan Sedimen
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    50%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    50%

    Komentar