Daftar Isi
Foto: Suasana Pembongkaran TPS
LancangKuning.com, PEKANBARU -- Pedagang Sukaramai Trade Centre menolak pembongkaran Tempat Penampungan Sementara (TPS). Penolakan tersebut mengakibatkan aksi dorong mendorong antara Satuan Pamong Praja (Satpol PP), Selasa (25/02/2020).
Baca Juga: Kasi Pidum Kejari Inhu Pindah Tugas ke Kejari Siak
Bentrokan tersebut tak terelakkan hingga terjadi aksi pelemparan batu dan balok kayu yang belum diketahui asalnya. Perwakilan pedagang STC Patrizul mengatakan bentrokan tersebut mengakibatkan empat orang pedagang terluka dibagian kepala, hingha terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Santa Maria. Sedangkan beberapa pedagang dan Satpol PP menderita luka-luka ringan.
Foto: Foto korban yang mengalami luka, diambil dari salah satu handphone milik warga yang berada dilokasi
"Memang terjadi aksi dorong-dorongan tadi, namun saya heran juga kenapa bisa ada pedagang yang kepalanya bocor," katanya.
Baca Juga: Wanita ini Diburu Pemerintah Arab Saudi, karena Telah Menghina Kota Makkah
Patrizul menyayangkan kejadian tersebut, ia sendiri tidak menginginkan kejadian bentrokan tersebut. Menurutnya seharusnya para aparat hukum harus mengalah dengan para pedagang.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Sebelumnya para pedagang telah mendapat surat oleh pihak pengelola untuk mengosongkan TPS. Akan tetapi menurut pedagang bangunan yang baru dibangun oleh PT Mall Papan Permata (MPP) belum layak untuk ditempati.
Foto: Suasana Pembongkaran TPS
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Kami meminta uji kelayakan terhadap bangunan tersebut," ungkap Thariq pedagang penjual baju di STC.
Adapun pedagang mengeluhkan bangunan yang belum kokoh dan membahayakan nyawa para pedagang dilantai bawah nantinya. (San)
Komentar